Mardyansyah, M. and UNSPECIFIED (2021) Dialog agama dan budaya pada tradisi betetulak di Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur. Undergraduate thesis, UIN Mataram.
Text
M. Mardyansyah 160304071.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (3MB) |
Abstract
INDONESIA Agama dan budaya sebagai satu kesatuan yang tidak pernah terpisahkan keberadaannya di masyarakat. Dialog antar keduanya selalu menjadi kajian menarik yang melahirkan berbagai pandangan dan penilaian di dalam masyarakat. Relasi dialogis antara kebudayaan lokal dengan agama tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan kelompok-kelmopok masyarakat Indonesia dan masyarakat Sasak pada khususnya. Hal ini sangat cocok untuk memahami tradisi keagamaan yang dipraktekkan oleh masyarakat di Desa Pengadangan dalam kegiatan Tradisi betetulak. Tradisi betetulak sebagai perpaduan kegiatan keagamaan dengan kegiatan tradisi lokal yang dilakukan secara turun-temurun. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif. Sumber primernya diambil dari data yang didapatkan dari hasil observasi lapangan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber sekundernya berasal dari kutipan buku, dokumen, arsip, dan catatan lainnya. Adapun yang menjadi pokok pembahasan dalam penelitian ini ialah, pertama, bagaimana hubungan agama dan budaya dalam tradisi betetulak di Desa Pengadangan?. Dan kedua, apa nilai-nilai luhur agama dan budaya dalam tradisi betetulak?. Berdasarkan hasil penelitian, Hubungan agama dan budaya dalam tradisi betetulak ialah perpaduan nilai-nilai keagamaan (religius beiefs) dan tradisi lokal (local tradision) yang ditersusun secara apik dalam bingkai lokalitas keyakinan masyarakat Sasak yang dijalankan dengan nilai-nilai agama (nilai ketuhanan) dan budaya yang tercermin dalam tradisi betetulak (adat gama) yang berusaha membangun relasi menjadi satu kesatuan yang selalu tampil beriringan dengan menunjukkan sikap religius dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai luhur yang terkandung dalam pelaksanaan tradisi ini ialah: Nilai keagamaan, nilai budaya, nilai sosial, nilai wisata, dan nilai ekonomi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | dialog; agama; budaya; betetulak |
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200207 Sasak, Samawa, or Mbojo Cultural Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Sosiologi Agama |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 11 Jan 2024 00:32 |
Last Modified: | 11 Jan 2024 00:32 |
URI: | http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5303 |
Actions (login required)
View Item |