Sholatiah, Ratna (2022) Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah terhadap system pembayaran hutang barang diganti dengan barang yang tidak senilai studi kasus Dasan Agung Mataram. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Ratna Sholatiah 160201193-.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Sistem pembayaran hutang barang diganti dengan uang di Dasan Agung Mataram, merupakan salah satu dari sekian banyak sistem pembayaran hutang yang dipraktikkan berbagai kalangan masyarakat dari berbagai wilayah, yang perlu untuk dikaji karena memiliki sistem yang unik dari kebiasaan orang dalam membayar hutangnya. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut: bagaimana Praktik Sistem Pembayaran Hutang Barang diganti dengan Barang yang tidak Senilai di Dasan Agung Mataram, dan bagaimana Tinjauan Hukum Ekonomi Syariah Terhadap Sistem Pembayaran Hutang Barang diganti dengan Barang yang tidak Senilai di Dasan Agung Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, sehingga jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan sosiologis. Kemudian data primer dihasilkan dari studi lapangan dengan cara pengumpulan data menggunakan wawancara serta observasi. Adapun sumber data primernya yaitu kreditur, pihak yang berhutang serta pihak ketiga (tempat penjualan beras), sedangkan sumber data skunder berasal dari jurnal-jurnal hukum, artikel hukum, dan refrensi kepustakaan yang berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan. Berdasarkan hasil penelitian skripsi ini dapat disimpulkan bahwa praktik pembayaran hutang barang diganti dengan barang yang tidak senilai di kelurahan Dasan Agung merupakan bentuk transaksi yang bersifat ta'awun (tolong menolong) dengan meminjamkan hutang berupa bahan pokok beras kepada debitur senilai dengan pinjaman yang mereka inginkan jika dengan uang tunai, kemudian dalam pengembalian hutang tersebut, debitur mengembalikan dalam bentuk barang yang dikreditkan oleh kreditur ditoko lain atas nama debitur, harga barang kreditan tersebut lebih tinggi daripada pinjaman awal, guna untuk mencicil hutang debitur yang tidak bisa atau lalai (wanprestasi) dalam melunasi hutang mereka. Agama islam sendiri sudah memperhatikan dengan sangat detail bahwa adanya suatu penambahan dalam transaksi hutang piutang termasuk dalam katagori riba, riba dalam transaksi hutang piutang disebut dengan riba nasi'ah, riba nasi'ah dapat diketahui jika terdapat penambahan, pebedaan, perubahan antara yang diserahkan saat ini dengan yang diserahkan kemudian.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: hutang piutang, Riba, Wanprestasi."
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130203 Economics, Business and Management Curriculum and Pedagogy
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012722 al-Takaful (Islamic Insurance)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 15 Jun 2023 06:07
Last Modified: 15 Jun 2023 06:07
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4451

Actions (login required)

View Item View Item