Islahul Akbar, Alif (2022) Isrāīliyyāt dalam kisah Ashhāb Al-Kahfi (Studi Komparatif Tafsir Al-Qur’ān Al-Adzīm Karya Ibnu Katsīr dan Tafsir Al-Munīr Marāh Labīd Karya Muhammad Nawawi). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Alif Islahul Akbar.160206018_.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini berjudul “Isrāīliyyāt dalam kisah ashhāb al-kahfi (studi komparatif tafsir al-Qur’ān al-Adzīm karya Ibnu katsīr dan tafsir al-Munīr Marāh labīd karya Muhammad Nawawi)”. Literatur yang masuk kedalam penafsiran banyak mengandung riwayat dakhil yang datang dari luar islam yang juga mewarnai penafsiran di antaranya adalah riwayat Isrāīliyyāt yang mewarnai penafsiran para ulama’ tentang kisah ashhāb al-kahfi. Oleh karena itu, pengkajian terhadap riwayat ini perlu dilakukan karena tidak semua Isrāīliyyāt ini dapat diterima dan sesuai dengan al-Qur’ān. Maka dari itu Tujuan dari skripsi ini adalah mengungkap bagaimana bentuk Isrāīliyyāt dalam kisah ashhāb al-kahfi serta perbedaan dan persamaan kedua ulama’ diatas (Ibnu katsīr dan Muhammad Nawawi) dalam menanggapi riwayat ini. Jenis penelitian ini adalah library research yang fokus dalam mengkaji data primer yang datang dari tafsir al-Qur’ān al-Adzīm dan al-Munīr Marāh labīd dengan di dukung dengan sumber sekunder dan literatur lain yang masih memiliki relevansi dengan kajian ini. Langkah selanjutnya adalah mengungkap bentuk riwayat yang terdapat di masing-masing tafsir kemudian dilanjutkan dengan melakukan komparasi antara kedua mufassir agar dapat memahami pemikiran kedua ulama’ ini secara lebih luas dan paripurna. Penelitian ini menghasilkan 2 simpulan (1) Terdapat beberapa riwayat yang merupakan Isrāīliyyāt diantaranya adalah riwayat yang menjelaskan jumlah mereka, riwayat yang menyebutkan nama-nama mereka dan riwayat yang menyebutkan nama anjing mereka. Keseluruhan poin diatas tidak mendapatkan konfirmasi tentang kebenarannya yang mengindikasikan bahwa seluruh riwayat tentang poin diatas termasuk kedalam Isrāīliyyāt. (2)" "Kedua mufassir ini memiliki kesamaan dalam menyikapi Isrāīliyyāt ini yaitu sama-sama mengutip riwayat dari orang yang sama yaitu Ibnu Abbas. Selain itu keduanya mencantumkan banyak riwayat dalam menafsirkan kisah ini. Namun perbedaan keduanya terlihat jelas ketika mencantumkan riwayat Isrāīliyyāt dalam penafsirannya. Ibnu Katsīr sangat kritis terhadap riwayat ini berbeda dengan Muhammad Nawawi yang tidak menambahkan keterangan apapun tentang apa yang ditulis dalam tafsirnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: isrāīliyyāt, ashhāb al-kahfi, tafsir al-Qur’ān al-Adzīm, tafsir al-Munīr Marāh"
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040302 Al-Hadits, and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040303 Aqidah, Islamic Theology, Ilmu Kalam, and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040307 Islamic History
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 19 May 2023 07:27
Last Modified: 19 May 2023 07:27
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4284

Actions (login required)

View Item View Item