Supriadi, Supriadi (2019) Penerapan bimbingan konseling islam (sholat dan zikir) dalam rehabilitasi mental penyalahgunaan NAPZA di kalangan remaja di yayasan LKS Lentera Mataram. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Supriadi 1503192066.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini dilatar belakangi bahwa proses rehabilitas kebanyakan korban penyalahgunaan narkoba konseli (residen) tidak bisa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri sehingga dibutuhkan suatu bantuan yaitu bimbingan konseling Islam. Untuk mengetahui penanganan bimbingan konseling Islam bagi korban penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bagian terpenting dalam proses pemulihan bagi konseli agar mereka dapat kembali melaksanakan fungsi sosial dalam kehidupan bermasyarakat dan konseli bisa mulai menata hidup yang optimis karena masa depannya masih panjang. Yang bertujuan agar terwujudnya pribadi yang sehat dan berguna bagi masyarakat sekitar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan denga metode observasi, interview, serta dokumentasi. Di mana dalam penelitian ini peneliti menjabarkan dan menganalisis mengenai konseling Islam bagi korban Penyalahgunaan narkoba di Yayasan LKS Lentera Mataram. Subyek dalam penelitian ini antara lain: Korban Penyalahgunaan Narkoba (residen) dan Konselor. Sedangkan untuk teknik analisisnya dengan metode deskriptif yang dilakukan dengan mengumpulkan semua informasi. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penerapan konselor dalam pemberian bantuan bagi korban penyalahgunaan narkoba di Yayasan LKS Lentera Mataram nelalui penerapan bimbingan konseling Islam kelompok dan Konseling individu dan Dzikir dan doa yaitu konselor sebagai motivator, upaya konselor untuk memotivasi resident dengan menumbuhkan kepercayaan pada diri konseli (resident). Konselor sebagai fasilitator, konselor dalam hal ini membantu konseli (resident) dengan menyediakan sarana yang dibutuhkan oleh konseli (resident). Konselor sebagai edukator, memberikan wawasan pengetahuan kepada konseli (resident) dalam kehidupan sehari-hari. Konselor sebagai mediator, upaya ini dilakukan dengan cara konselor sebagai penengahnya baik antara konseli, keluarga konseli, maupun pihak lain seperti: jaksa, kepolisian dan hakim.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: bimbingan konseling islam; rehabilitasi mental; psikologi
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170112 Sensory Processes, Perception and Performance
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 24 Nov 2021 07:11
Last Modified: 24 Nov 2021 07:11
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/1614

Actions (login required)

View Item View Item