Fitriani, Rita (2023) Implikasi budaya patriarki terhadap self confidence (kepercayaan diri) da’iyah di Lombok: studi kasus pada muslimat Nahdlatul Wathan. Masters thesis, UIN Mataram.

Text Rita Fitriani 210405030.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB)

Abstract

Perempuan dalam budaya patriarki disebut sebagai masyarakat kelas ke-2 (the second class) kondisi tersebut mendorong perempuan menjadi kelompok yang marginal dan tersubordinasi oleh kaum elit laki-laki sebagai kalangan kelas ke-1 (the first class). baik secara umum maupun dalam hubungan rumah tangga. Hal ini terlihat pada eksistensi da’iyah di Lombok, dalam setiap pengajian atau majlis taklim hampir pengisi penceramah atau yang tampil di depan podium untuk menyampaikan ceramah mayoritas tuan guru, ustadz atau da’i laki-laki mengapa perempuan selalu merasa tidak percaya diri untuk memulai sesuatu padahal mereka mempunyai kemampuan, mengapa perempuan di Lombok merasa tidak percaya diri untuk melakukan gebrakan-gebrakan yang bernilai positif salah satu contohnya adalah menjadi seorang da’iyah di tengah-tengah kaumnya. Tujuan penelitian ini (1) mengetahui self confidence (kepercayaan diri) da’iyah di Lombok. (2) Untuk menganalisis implikasi budaya patriarki terhadap self confidence da’iyah di Lombok. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif diskriptif dengan dua jenis data yakni data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Peneliti melaksanakan wawancara dengan Muslimat Nahdlatul Wathan untuk mendapatkan informasi terkait budaya patriarki dan selfconfidence (kepercayaan diri) da’iyah di Lombok. Hasil penelitian ini bahwa cerminan self confidence (kepercayaan diri) da’iyah di Lombok dipengaruhi oleh tingkat pendidikan, sosial, budaya dan agama. Implikasi budaya patriarki bukan menjadi salah satu faktor minimnya da’iyah di Lombok, minimnya eksistensi da’iyah disebabkan faktor Ekonomi, Status Sosial dan lebih mengedepankan Nilai adab, etika dan sopan santun. Adab dan sopan santun lebih di utamakan daripada ilmu.

Item Type:	Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords:	da’iyah; self confidence; budaya patriarki
Subjects:	16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1601 Anthropology > 160104 Social and Cultural Anthropology 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170111 Psychology of Religion 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200207 Sasak, Samawa, or Mbojo Cultural Studies
Divisions:	Program Pascasarjana > Program Studi Magister Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User:	Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited:	10 Oct 2023 01:11
Last Modified:	10 Oct 2023 01:11
URI:	http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4852

Actions (login required)

View Item