Efendi, Zarkasi (2023) Pendidikan toleransi santri pondok pesantren di pulau lombok : studi multi kasus di PP. NU Al-Mansyuriah Ta’limussibyan Bonder, PP. Nurul Haramain Narmada dan PP. Abu Hurairah Mataram. Doctoral thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Zarkasi Efendi 160701012_opt.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

Indonesia adalah negara yang sangat beragam, mulai dari bahasa, budaya, suku dan juga agama. Kemajemukan inilah yang menjadi ciri khas negara Indonesia yang dikenal di mata internasional sebagai negara yang plural. Pulau Lombok merupakan sebuah pulau kecil yang menjadi bagian daripada Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dalam perjalanannya, Agama Islam di pulau Lombok terus mengalami berbagai macam perubahan dalam berbagai aspek termasuk dari segi pondok pesantren dan ormas keagamaan. Hal ini tentunya berdampak pada perkembangan pendidikan agama di pulau Lombok, di mana Pendidikan agama lebih didominasi dengan system sentralisasi atau pondok pesantren. hal ini perlulah Kita melihat peran agama Islam dalam membangun toleransi antar umat baik yang seagama maupun berbeda dalam perkembangannya baik sebelum ataupun sesudah Indonesia Mardeka. Disertasi ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tipe penelitian ini berusaha menerangkan fenomena sosial tertentu. Adapun alasan peneliti melakukan penelitian di Ponpes NU Al-Mansyuriah Ta’limussibyan Bonder, Pondok Pesantren. Nurul Haramain NW Narmada, dan Pondok Pesantren. Abu Hurairah Mataram karena ketiga pesantren ini bernaung dibawah organisasi yang berbeda yaitu Ponpes NU Al-Mansyuriah Ta’limussibyan Bonder bernaung di Nahdlatul Ulama, Pondok Pesantren Nurul Haramain NW Narmada bernaung di Nahdlatul Wathan, dan Pondok Pesantren. Abu Hurairah Mataram bernaung di bawah Yayasan Al Hunafa. Disertasi ini menyimpulkan bahwa Konsep toleransi beragama yang diimplementasikan di pondok pesantren AlMansyuriah Bonder dan pondok pesantren Nurul Haramain Narmada, yaitu Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang dalam penerapan selalu mengacu dengan berpegang pada prinsip-prinsip ahlusunnah wal jama’ah yaitu tawashut (moderat), tawazun (seimbang), i’tidal (lurus), dan tasamuh (toleransi). Adapun pondok pesantren Abu Hurairah Mataram, konsep toleransi yang diimplemetasikan yang Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang mengacu pada sumber ajaran al-Qur’an dan Hadits yang bersifat tekstual yang cenderung ekslusif dan tidak akomodatif terhadap budaya lokal. Metode dan praktik penanaman nilai-nilai toleransi beragama kepada santri di pondok pesantren Ponpes NU AlMansyuriah Ta’limussibyan Bonder dan pondok pesantren Nurul Haramain NW Narmada dilakukan melalui beberapa kegiatan, pertama, pendidikan keorganisasian. Kedua, kajian kitab turats. Ketiga, tauladan kyai. Sedangkan di pondok pesantren Abu Hurairah Mataram metode yang digunakan adalah metode keteladanan, pembiasaan dan nasehat. Dan dampak penanaman toleransi beragama pada santri dan masyarakat, pertama. Membentuk santri dan masyarakat yang inklusif dalam beragama, Kedua, membentuk masyarakat dan santri yang cinta pada agama, bangsa, dan negara.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords: toleransi; pondok pesantren; santri; pendidikan sosial
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170103 Educational Psychology
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Doktoral Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 21 Sep 2023 02:52
Last Modified: 21 Sep 2023 02:52
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4734

Actions (login required)

View Item View Item