Maesarani, Maesarani (2022) Pengembangan modul pembelajaran berbasis Brain Based Learning (BBL) pada submateri fungsi organ tubuh manusia dan hewan di Sekolah Dasar. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Maesarani 180106155.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Pembelajaran di SDN 1 Pusuk Lestari sudah tergolong baik, dan sudah menggunakan bahan ajar berupa buku paket, namun siswa masih kurang sistematis dalam proses berpikir dan masih kesulitan dalam pengorganisasian dalam materi. Hal ini dikarenakan keberadaan buku paket yang jumlahnya terbatas dan hanya bisa dipakai di lingkungan sekolah saja. Keberadaan buku paket yang terbatas tidak bisa melatih kemampuan berpikir siswa, mengakibatkan kurang optimalnya tingkat pemahaman siswa terhadap materi IPA yaitu pada materi fungsi organ tubuh manusia dan hewan. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan modul pembelajaran berbasis Brain Based Learning pada submateri fungsi organ tubuh manusia dan hewan. Modul merupakan salah satu bahan ajar yang mempunyai karakteristik prinsip belajar mandiri. Pada modul terdapat tujuan belajar yang sangat terperinci sehingga kegiatan belajar siswa menjadi terarah dalam mencapai tujuan pembelajaran yang valid dan praktis digunakan dalam pembelajaran Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yaitu, mengembangkan modul pembelajaran menggunakan metode pengembangan ADDIE. Pemilihan metode ADDIE ini didasarkan atas pertimbangan bahwa metode ADDIE ini berorientasi produk pembelajaran. Metode penelitian dan pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahapan yaitu, tahap Analisis (Analysis), Desain (Desigen), Pengembangan (Deplovment), Implementasi (Implementation), Dan Evaluasi (Evaluation). Dalam penelitian, uji coba dilakukan di SDN 1 Pusuk Lestari. Subyek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas V sebanyak 18 siswa. Instrument penilaian yang digunakan adalah lembar validasi dan angket respon siswa. Berdasarkan hasil uji coba kelayakan tehadap modul pembelajaran yang dikembangkan telah termasuk dalam kategori layak/valid. Untuk mengetahui kelayakan modul pembelajaran yang dikembangkan tersebut, peneliti menggunakan validator ahli materi dan ahli media dengan menggunakan penilaian berupa angket dalam bentuk skala likert. Rata-rata persentase nilai diperoleh dari ahli materi pada validasi pertama 27,38% sedangkan validasi kedua nilai yang diperoleh adalah 75% dan validator ahli media pada validasi pertama yaitu 31,25% sedangkan validator kedua nilai yang dihasilkan 75% hasil penilaian kedua ahli tersebut modul pembelajaran dikategorikan layak/valid digunakan. Pada tahap uji coba kelompok kecil persentase skor yang diperoleh 82,16% uji coba kelompok besar persentase yang diperoleh sebesar 87,22% yang tergolong dengan kategori baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Modul; metode addie; pembela jaran Brain Based Learning
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130202 Curriculum and Pedagogy Theory and Development
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: nur noer nur
Date Deposited: 08 Jun 2023 03:26
Last Modified: 08 Jun 2023 03:26
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4375

Actions (login required)

View Item View Item