Ainun, Nurul (2024) Studi analisis kegagalan media dalam perkara cerai gugat di pengadilan agama Praya kelas 1B. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
NURUL AINUN 200202131.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini di latar belakangi oleh perhatian penulis terhadap pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Praya Kelas IB yang belum mencapai hasil yang optimal atau belum mencapai 50% dari perkara yang sempat t di mediasi, hal ini di buktikan dengan lebih banyak yang gagal di mediasi di bandingkan dengan yang berhasil. Perkara cerai gugat merupakan perkara tertinggi ke dua setelah isbat nikah di tahun 2022 dengan jumlah sebanyak 1.037 perkara maka hal ini mendorong untuk dilaksanakannya mediasi. Fokus yang dikaji dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimana Praktik Pelaksanaan Mediasi Dalam Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Praya Kelas 1B? (2) Faktor-Faktor Apa Saja Yang Menjadi Penyebab Kegagalan Mediasi Dalam Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Praya Kelas 1B? Metode penelitian ini menggunakan penelitian filed research atau penelitian kualitatif/lapangan, dengan jenis penelitian deskriptif. Adapun sumber data dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder sehingga menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi guna memperoleh data-data yang dibutuhkan. Data dalam penelitian ini di peroleh secara langsung kepada enam (6) hakim pengadilan agama praya, satu (1) panitera muda hukum dan satu (1) staf Pos Bantuan Hukum (POSBAKUM) Pengadilan Agama Praya. Hasil penelitian dari penulis terkait dengan studi analisis kegagalan mediasi dalam perkara cerai gugat di pengadlan agama praya kelas IB adalah: (1) praktik pelaksanaan mediasi di pengadilan agama praya terdapat beberapa tahap: tahap pra mediasi, tahap pelaksanaan mediasi, dan tahap penyelesaian akhir dan laporan mediasi. (2) faktor-faktor kegagalan mediasi dalam perkara cerai gugat dapat dilihat berdasarkan faktor eksternal dan faktor internal, faktor eksternal yaitu; ruangan tempat dilaksanakannya mediasi, waktu mediasi, dan kuasa hukum para pihak. Sedangkan faktor internalnya adalah; permasalahan yang berkepanjangan dan terus menerus (tidak di berikan nafkah, kekerasan dalam rumah tangga, ditinggal bertahun-tahun oleh suami), suami sudah menikah lagi, faktor keluarga, sudah ditalak secara agama dan sudah tidak cinta.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Cerai gugat, mediasi, faktor kegagalan mediasi.
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012810 'Iddah (Waiting Period)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012824 Harta Bersama (Matrimonial Property)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012825 Kesepakatan Pranikah (Prenuptial Agreement)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 01 Mar 2024 02:53
Last Modified: 05 Mar 2024 05:00
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5613

Actions (login required)

View Item View Item