Astriani, Astriani (2022) Strategi penyelesaian pembiayaan qardhul hasan bermasalah pada Koperasi Syariah Baituttamkin Kediri Lombok Barat. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Astriani 180502047.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Pembiayaan Qardhul Hasan pada Baituttamkin merupakan pembiayaan tanpa adanya jaminan dan murni atas dasar tolong menolong atau tabarru’ dimana anggota hanya dikehendaki membayar jumlah pokoknya saja. Saat ini jumlah penerimaan pembiayaan Qardhul Hasan berjumlah 844 dan terdapat sebagian anggota yang bermasalah. Adanya pembiayaan Qardhul Hasan yang tidak lancar pernah dialami oleh Bituttamkin setiap tahun, dimana anggota tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam membayar kembali dana yang telah dipinjam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk operasional pembiayaan Qardhul Hasan bermasalah dan bagaimana strategi penyelesaian pembiayaan Qardhul Hasan bermasalah pada Koperasi Syariah Baituttamkin Kediri Lombok Barat. Peneliti ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat diskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, kemudian dianalisis lebih lanjut untuk ditarik kesimpulan. Hasil penelitian ditemukan bahwa bentuk operasional pada pembiayaan qardhul hasan bermasalah merupakan transaksi yang berupa pinjaman lunak yang diberikan atas dasar kewajiban sosial semata yang tanpa dituntut jaminan atau syarat tambahan pada saat pengembalian kecuali pinjaman pokok dan baiaya administrasi atau jasa pinjaman dalam jangka waktu yang telah disepakati. Faktor yang mengakibatkan pembiayaan bermasalah adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal (dari dalam Baituttamkin itu sendiri) dan faktor eksternal (dari anggota/pihak luar). Adapun strategi penyelesaian pembiayaan Qardhul Hasan yang bermasalah pada Koperasi Syariah Baituttamkin Kediri Lombok Barat meliputi: melakukan pendekatan secara kekeluargaan, rescheduling (penjadwalan kembali), memberikan surat peringatan, monitoring secara terus menerus Reconditioning (persyaratan kembali), dan eksekusi. Selain itu, adapun bentuk strategi Baituttamkin untuk meminimalisir resiko pada pembiayaan Qardhul Hasan, yaitu dengan cara menerapkan kepada anggota dalam pengembalian diharuskan menabung 10 % dari angsuran pokok pembiayaan, yang dimana 10% ini sebagai jaminan apabila anggota mengalami kendala dalam pembayaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: koperasi syariah; pembiayaan bermasalah; qardhul hasan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012703 al-Murabahah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 15 Feb 2024 01:30
Last Modified: 15 Feb 2024 01:30
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5396

Actions (login required)

View Item View Item