Aswat, Nur Hajral (2022) Pola interaksi masyarakat muslim di masa pandemi covid-19 di Desa Timba Gading Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Nur Hajral Aswat 170602036.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Masyarakat Muslim adalah masyarakat yang tunduk dan patuh pada syariat Allah SWT. Dan berupaya mewujudkan syariatnya dalam semua aspek kehidupan, baik kehidupan peribadi ataupun kehidupan berkelompok dalam masyarakat pola interaksi masyarakat muslim di masa pandemi covid-19 yang ada di Desa Timba Gading Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur seperti tingginya kekahwatiran masyarakat dan rasa takut akan pandemi covid-19. Adanya wisatawan yang datang dari luar kecamatan sembalun.walaupun dengan pola interaksi yang cukup baik dengan memperhatikan protokol kesehatan seperti yang ada di Masjid Assunah Berugak Mujur, Ponpes Abuhur, Itdihatul Islam sudah tersedia tempat cuci tangan dan pengecek suhu sebelum masuk ke dalam Masjid. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan sumber data utama, pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data di analisis secara kualitatif, melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi serta keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pola interaksi masyarakat muslim di masa pandemi covid-19 di Desa Timaba Gading Kecamatan Sembalun Kabupaten Lombok Timur adalah perubahan mulai dari aktivitas beragama maupun aktivitas lainnya. Aktivitas beragama sebelum adanya covid-19 dalam satu minggu kerap kali di lakukan pengkajian 4 kali dalam sepekan. Pasca covid-19 hanya dilakukan 2 kali, tradisi jabar tangan usai ibadah di tiadakan karna takut penyebaran virus Covid-19 serta interaksi masyarakat pun dibatasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola interaksi masyakar muslim di masa pandemi covid-19 antara lain rasa takut dan kecemasan yang berlebihan akibat dari sutu kejadian luar biasa, daang secara tiba-tiba sehingga membuat masyarakat tidak berani melakukan aktivitas diluar rumah. Sementara faktor lain muncul dari kebijakan pemerintah seperti pembatasan aktivitas sosialb bersakala besar dan wajib menggunkan prokes covid-19. Selain itu adanya kesadaran masing-masing individu terkait dengan bahaya covid-19 dengan merujuk literatus agama sebagai pijakan. Salah satu hadits riwayat bukhari, serta kesadaran kolektif masyarakat dalam mengaplikasikan peraturan pemerintah atau kebijakan pemerintah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: covid-19; interaksi; masyarakat
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160799 Social Work not elsewhere classified
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160804 Rural Sociology
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Sosiologi Agama
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 15 Jan 2024 00:51
Last Modified: 15 Jan 2024 00:51
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5315

Actions (login required)

View Item View Item