Bariah, Bariah (2022) Analisis implementasi kebijakan pendidikan sabtu budaya di MI NW Tanak Beak Narmada Tahun 2022. Masters thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Bariah 210403038.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

INDONESIA Pendidikan bukan hanya untuk mendidik peserta didik agar memiliki kecerdasan, tetapi juga membentuk kepribadiannya dan menjadikan mereka berakhlak mulia. Pendidikan berkembang sejak bayi hingga dewasa untuk mempersiapkan generasi penerus bangsa menjadi bangsa yang lebih baik. Pendidikan berbasis sabtu budaya tidak terlepas dari berbagai masalah antara lain terkait dengan sarana dan prasarana yang belum mencukupi sehingga menjadi sustau kendala dalam melakukan pendiidkan sabtu budaya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis implementasi kebijakan pendidikan sabtu budaya di mi nw tanak beak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini kepala sekolah, guru, dan orang tua siswa. Hasil penelitian ini dinyatakan sebagai berikut 1). Penerapan budaya lokal dilakukan melalui pengembangan permainan tradisional dan lagu daerah serta penanaman kebiasaan dalam aktivitas sehari-hari. Dalam setiap permainan tradisional dan lagu daerah selalu muncul nilai karakter seperti nilai kebersamaan, nilai toleransi, nilai tanggung jawab, nilai kedisiplinan, nilai pantang menyerah, ketelitian dan lain sebagainya. Dukungan sekolah dalam penerapan kurikulum pendidikan berbasis budaya meliputi partisipasi warga sekolah dan adanya peraturan sekolah (norma). Partisipasi sekolah meliputi partisipasi kepala sekolah, guru, dan komite sekolah yang telah melaksanakan pendidikan sesuai dengan tugas masing-masing. 2). Kendala dari penerapan kurikulum pendidikan berbasis budaya di MI NW Tanak Beak adalah sebagai berikut: a) proses penilaian dengan administrasu yang banyak sehingga terhambatnya waktu dalam mengamati anak b) faktor dari dalam diri siswa meliputi rasa takut dan kesulitan yang muncul di awal ketika mencoba permainan tradisional, serta keluhan berupa rasa lelah, dan kurang semangat dalam mengikuti kegiatan budaya, c) perkembangan teknologi sehingga mengakibatkan anak lebih cenderung menghabiskan waktunya dengan gaged d) keterbatasan dana, e) kurangnya kerja sama dari orang tua.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kebijakan; sabtu budaya; budaya lokal
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130302 Comparative and Cross-Cultural Education
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2002 Cultural Studies > 200201 Indonesian Cultural Studies
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 18 Jul 2023 01:38
Last Modified: 18 Jul 2023 01:38
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4507

Actions (login required)

View Item View Item