Fanny Risningsih, Ghio (2023) Efektivitas ekstrak daun gamal (gliricidia sepium (jacq) kunth) sebagai insektisida nabati bagi aphis gossypii glover pada tanaman cabai merah (capsicum annum l.). Undergraduate thesis, UIN Mataram.
Text
Ghio Fanny Risningsih 170104057.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA Cabai (Capsicum Annum L.) merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat. Produksi cabai merah sering mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya adalah karena serangan hama kutu daun (Aphis gossypii Glover). Serangga ini menghisap cairan yang ada pada tanaman sehingga menjadi kerdil, keriting dan kemudian mati. Penggunaan insektisida sintetik yang tidak tepat dapat berdampak buruk terhadap ekosistem. Gamal (Gliricidia sepium (Jacq) Kunth) merupakan salah satu tanaman dengan kandungan senyawa toksik golongan flavonoid yang berpotensi sebagai insektisida nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi ekstrak daun gamal dalam menekan hama kutu daun pada tanaman cabai. Ekstraki dilakukan dengan cara maserasi. Variasi konsentrasi ekstrak daun gamal disemprot sebanyak 3 kali dengan dosis 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% dengan 4 kali ulangan. Mortalitas kutu daun diamati pada 12, 24, 33, 48, 60 dan 72 jam setelah perlakuan. Dilanjutkan dengan uji hipotesis dan menentukan nilai LC50. Hasilnya menunjukkan bahwa varisi konsentrasi ekstrak daun gamal 25% dan 30% merupakan konsentrasi paling efektif mortalitas hama kutu daun selama 72 jam.
Actions (login required)
View Item |