Ulandari, Yami (2022) Tinjauan maslahah mursalah terhadap usaha hewan ternak tanpa izin gangguan usaha: studi kasus usaha hewan ternak di Desa Dasan Baru Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Yami Ulandari 180201012.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Semakin majunya ilmu pengetahuan masyarakat di bidang ternak saat ini, membuat para pengusaha semakin tertarik untuk mengembangkan peluang usaha dan bisnis dalam bidang usaha peternakan termasuk para pengusaha di Desa Dasan Baru Kecamatan Kopang. Namun, suara bising dari hewan ternak, bau yang menyengat dari limbah kotoran ternak, hingga serangan hama lalat yang di timbulkan ternyata juga mengganggu warga yang tinggal di sekitar usaha ternak tersebut. Hasil observasi awal menunjukan bahwa masih banyak pengusaha tersebut yang tidak memiliki surat izin gangguan usaha. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali faktor apa saja yang melatarbelakangi mengapa masih banyak usaha yang tetap berjalan tanpa adanya izin gangguan usaha serta bagaimana tinjauan maslahah mursalah terhadap usaha hewan ternak tanpa surat izin gangguan usaha tersebut.Metode penelitian yang digunakan yakni Kualitatif Deskriftif, dengan pendekatan tehnik analisis In-Depth Analysis. Sementara, pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi pengusaha ternak tidak mempunyai izin gangguan usaha adalah kurangnya pemahaman hukum dan kesengajaan dari pengusaha hewan ternak mengenai adanya Peraturan Daerah dan Undang-Undang Gangguan serta Undang-Undang No. 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah. Sementara, jika ditinjau dari maslahah mursalah, usaha ternak yang ada di Desa Dasan Baru Kecamatan Kopang termasuk tidak maslahah karena mengganggu masyarakat secara umum. Selain itu, tidak adanya surat izin usaha dari dinas setempat yang berwenang menunjukkan usaha tersebut dipertanyakan kelayakannya untuk terus dikembangkan. Pengusaha hewan ternak sebaiknya membuat surat izin gangguan usaha yang telah difasilitasi oleh Dinas terkait karena hal tersebut dapat memberikan manfaat dan keuntungan bukan hanya pada dirisendiri tetapi juga pada masyarakat sekitar usaha tersebut. Pengusaha hewan ternak juga seharusnya mengelola dengan baik usaha ternak yang dimiliki baik itu dari jenis pakan dan juga kebersihan kandang supaya bau dari limbah kotoran tidak menyengat ke masyarakat sekitar kandang dan lalat berkurang,sehingga tidak mengganggu masyarakat. pemerintah lebih aktif dalam memberikan sosialisasi kepada para pengusaha yang usahanya dapat menimbulkan gangguan, kerugian, kenyamanan dan ketentaraman terhadap masyarakat disertai dengan tindakan secara langsung, supaya para pengusaha lebih mengetahui dan mentaati mengenai peraturan yang ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: izin gangguan usaha; maslahah; mursalah
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160804 Rural Sociology
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 15 Mar 2023 01:27
Last Modified: 15 Mar 2023 01:27
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3957

Actions (login required)

View Item View Item