Hindun, Sahadatina (2022) Matla’ wilayatul hukmi tinjauan fikih dan astronomi. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Sahadatina Hindun 170204011.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Matla' wilayatul hukmi merupakan batasan geografis keabsahan rukyat dengan menjadikan batas-batas negara secara politik sebagai batasan keabsahan rukyat atau yang lebih dikenal dengan kesatuan dalam wilayah hukum. Misalnya Indonesia, dengan konsekuensi apabila hilal terlihat dimanapun di wilayah Indonesia, maka dianggap berlaku untuk seluruh wilayah di Indonesia tanpa terkecuali. Berbeda dengan matla’ global yang memberlakukan hasil rukyat untuk seluruh dunia dan matla’ regional (lokal) yang mempunyai batasan wilayah keberlakuan matla’ yaitu 24 farsakh yang setara dengan 133 km. Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dasar hukum dalam konsep matla’ wilayatul hukmi dan bagaimana matla’ wilayatul hukmi ditinjau secara fikih dan astronomi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif deskriptif dan Sumber data yang digunakan adalah sumber data yang mengikat dalam pembahasan ini yang harus ditelaah seperti kitab hadis shahih Imam Muslim jilid ke-II tentang rukyatul hilal khususnya hadis kuraib yang membahas mengenai matla’, sebagai sumber data primer. Kemudian data sekunder diambil dari beberapa literatur seperti buku, skripsi dan jurnal yang relevan dengan tema penelitian. Adapun teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah bahwa penentuan awal bulan Ramadhan, Syawal dan Zulhijah dengan menggunakan konsep matla’ wilayatul hukmi apabila ditinjau dari segi fikih berdasar kepada Al-Qur’an surah an-Nisa’ ayat 59 dan dikuatkan dengan hadis serta beberapa kaidah fikih yang menegaskan untuk taat kepada keputusan ulil amri atau pemerintah untuk menghindari perselisihan antara umat Islam di Indonesia dengan catatan ulil amri tersebut tidak memerintahkan untuk mendurhakai Allah dan Rasul-Nya. Adapun jika ditinjau dari segi astronomi, matla’ wilayatul hukmi tidak memberlakukan batasan lintang, bujur, batas garis tanggal maupun ketinggian tempat sekalipun seperti ketentuan yang berlaku pada matla’ lokal.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: matla’ ,wilayatul hukmi; fikih; astronomi
Subjects: 02 PHYSICAL SCIENCES > 0201 Astronomical and Space Sciences > 020104 Galactic Astronomy
02 PHYSICAL SCIENCES > 0201 Astronomical and Space Sciences > 020199 Astronomical and Space Sciences not elsewhere classified
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Ilmu Falaq
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 04 Jan 2023 05:23
Last Modified: 04 Jan 2023 05:23
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3594

Actions (login required)

View Item View Item