Gasir, Hamid Muhammad (2022) Analisis tingkat pendidikan anak nelayan di lingkungan Kampung Bugis Kelurahan Bintaro dilihat dari kondisi sosial dan ekonomi orang tua. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Hamid Muhammad Gasir..pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui kondisi sosial ekonomi nelayan di Lingkungan Bugis, Kelurahan Bintaro, dan Kecamatan Ampenan; dan (2) menganalisis tingkat pendidikan anak nelayan di Lingkungan Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah 76 orang nelayan dengan anak usia sekolah 7–22 tahun di wilayah pesisir Lingkungan Bugis, Kelurahan Bintarao Kecamatan Amepenan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dan Crosstab (tabulasi silang). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kondisi sosial nelayan dilingkungan Kampung Bugis mayoritas tergolong rendah, sementara kondisi ekonomi nelayan Kampung Bugis tergolong sedang dan rendah. (2) Tingkat pendidikan anak nelayan Kampung Bugis adalah sebagai berikut: (a) Tingkat pendidikan anak nelayan pada kelompok umur 7-12 tahun, 70 persen bersekolah, dan 30 persen tidak/belum sekolah. Untuk kelompok usia 13-15 tahun, 51 persen bersekolah. 15 persen adalah anak yang belum/belum sekolah, 19 persen tamat SD, dan 15 persen SLTP; 56 persen anak usia 16-18 tahun bersekolah; dan 8 persen anak usia 19-22 tahun bersekolah. (b) Sebagian besar anak nelayan yang bersekolah berusia antara 7 dan 12 tahun, dan status sosial ekonomi orang tua mereka sangat rendah. Sedangkan sebagian besar yang tidak bersekolah berada pada kelompok umur 19-22 tahun setingkat SMP, dengan kondisi sosial orang tua yang rendah, dan mayoritas anak putus sekolah berada pada kondisi sosial sedang pada usia 13-15 tahun. (c) Mayoritas anak-anak yang bersekolah di sekolah dasar berusia antara 7 dan 12 tahun, dan situasi ekonomi orang tua mereka tergolong sedang. Sementara itu, di antara mereka yang tidak bersekolah, mayoritas berusia 19-22 tahun dan 16-18 tahun duduk di bangku SMP, dengan keadaan ekonomi orang tua yang relatif miskin. (d) Dari segi jenis kelamin, sebagian besar anak nelayan yang saat ini bersekolah adalah lakilaki, demikian pula mayoritas anak yang telah tamat sekolah. (e) Dilihat dari urutan kelahiran, tingkat pendidikan anak yang sedang sekolah mayoritas adalah anak pertama sedangkan untuk tingkat pendidikan anak yang sudah tamat sekolah mayoritas adalah anak pertama.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kondisi sosial orang tua; kondisi ekonomi orang tua; tingkat pendidikan; kampung bugis
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130101 Continuing and Community Education
13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130105 Primary Education
13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130305 Educational Counselling
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1603 Demography > 160301 Family and Household Studies
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1603 Demography > 160305 Population Trends and Policies
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1605 Policy and Administration > 160506 Education Policy
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 05 Oct 2022 05:22
Last Modified: 05 Oct 2022 05:22
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/2941

Actions (login required)

View Item View Item