Masturah, Ina (2018) Pola komunikasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok di lingkungan rumah sakit umum daerah Provinsi NTB. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Ina Masturah153141045.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Komunikasi kebijakan kawasan tanpa rokok yang telah disahkan hendaknya senantiasa di komunikasikan kepada masyarakat, agar kebijakan tersebut di kenal oleh masyarakat, dan bahkan dianggap sebagai bagian dari kehidupan masyarakat. Dengan kata lain, komunikasi kebijakan kawasan tanpa rokok bermaksud mengkhalayakkan rumusan kebijakan yang sudah sah tersebut kepada khalayak luas. Melihat masih banyak masyarakat yang melanggar aturan merokok di lingkungan rumah sakit menggerakkan RSUD Provinsi NTB untuk mengeluarkan kebijakan dalam bentuk SK Nomor: 800.05/80/RSUDP/2016 tentang Kawasan Tanpa Rokok Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi NTB agar lingkungan rumah sakit bebas dari asap rokok. Namun, kenyataannya masih ada dari pihak maupun pengunjung rumah sakit yang melanggar aturan merokok di lingkungan rumah sakit. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini ingin melihat sejauh mana pihak komunikator sebagai pelaksana kebijakan mengkomunikasikan kebijakan kawasan tanpa rokok kepada khalayak sebagai sasaran kebijakan atau komunikan. Metodologi penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara studi kasus (case study), kehadiran peneliti dalam penelitian di RSUD Provinsi NTB berperan sebagai instrumen kunci untuk memperoleh data di lapangan. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa dalam mengkomunikasikan kebijakan kawasan tanpa rokok di RSUD Provinsi NTB menggunakan tiga pola komunikasi, pertama pola komunikasi satu arah yakni komunikasi yang berlangsung sepihak saja dari Direktur rumah sakit kepada seluruh jajaran rumah sakit. Kedua pola komunikasi dua arah yakni komunikasi timbal balik yakni dari Direktur rumah sakit ke tim Satgas anti rokok. Ketiga pola komunikasi multi arah yakni semua pihak rumah sakit baik itu Direktur, tim Satgas, pegawai, pasien, maupun pengunjung rumah sakit turut berperan dalam mengkomunikasikan kawasan tanpa rokok. Pola komunikasi kebijakan kawasan tanpa asap rokok di lingkungan RSUD Provinsi NTB belum berjalan efektif dilihat dari pola komunikasinya yakni, Pola Komunikasi Satu Arah: dapat menimbulkan kesalah pahaman dan ketidak jelasan dari komunikan sebagai pihak penerima pesan, sehingga muncul prasangka yang tidak baik dari pihak komunikan karena kesalah pahaman dalam memahami pesan. Pola Komunikasi Dua Arah dan Multi Arah: memberikan kesempatan bagi penerima pesan untuk bersikap menyerang opini dari pemberi pesan dan memungkinkan terjadinya konflik dalam proses komunikasi tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pola; komunikasi; kebijakan; kawasan tanpa rokok
Subjects: 12 BUILT ENVIRONMENT AND DESIGN > 1201 Architecture > 120108 Architecture of Public Structures > 12010807 Welfare and Health Buildings (incl. Hospital)
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1605 Policy and Administration > 160503 Communications and Media Policy
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200101 Communication Studies
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 22 Sep 2022 02:26
Last Modified: 22 Sep 2022 02:26
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/2673

Actions (login required)

View Item View Item