Ardiyansah, Maulana (2021) Analisis maslahah atas problematika pasca penundaan pembagian waris masyarakat muslim di Kediri. Masters thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Maulana Ardiyansah 190402007.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Warisan merupakan sebuah peninggalan dari seorang pewaris yang berupa harta benda maupun sebuah tanggungan yang dimana setelah pewaris meninggal dunia maka secara otomatis semuanya menjadi hak semua ahli waris yang masih hidup. Pada hakikatnya setiap keluarga yang mendapatkan harta warisan akan menjadi bahagia dan tentram karena mendapatkan rizki secara tiba-tiba tanpa harus bekerja keras, seharusnya juga semua proses perpindahan hak tersebut akan membuat semua keluarga ahli waris semakin harmonis, damai dan tentram. Namun tidak sedikit dari ahli waris yang mengalami pertengkaran bahkan sampai putus tali persaudaraan karena pembagian warisan. Salah satu sebab terjadinya pertengkaran itu adalah menunda pembagian warisannya karena berbagai macam alasan yang akhirnya menimbulkan berbagai macam masalah atau dampak dari penundaan pembagian warisan tersebut. Oleh karena itu dalam penelitian ini akan membahas tentang alasan dan dampak yang terjadi pasca penundaan tersebut kemudian menganalisisnya dengan teori maslahat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan data-data dari gejala sosial atau fenomena-fenomena atau problematika yang terjadi di tengah masyrakat yang menggambarkan pakta empiris yang terjadi di lokasi penelitian kemudian menganalisisnya dengan analisis deskriptif. Sumber data di peroleh dari hasil wawancara dengan masyarakat sekitar yang secara langsung mengalami permasalahan tersebut. Dalam tesis ini peneliti menemukan hasil penelitian bahwasemua kasus dari penundaan dalam pembagian warisan yang dilakukan oleh masyarakat muslim di kecamatan Kediri berdampak negatif bagi keluarga atau semua ahli waris bahkan juga dengan masyarakat sekitar karena penundaan yang dilakukan bukan dalam jangka watu 1, 2, atau 3 bulan bahkan sampai bertahun-tahun. Oleh karena itu dari segi maslahat penundaan dalam pembagian warisan tidak bisa dibenarkan dengan alasan apapun, terlebih lagi sampai ada salah satu ahli waris yang merasa terzalimi akibat dari penundaan tersebut. Karena tidak sesuai dengan tujuan dari hukum waris itu sendiri yang dimana setiap hukum dalam islam itu harus menjaga 5 unsur dasar yaitu, menjaga agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: maslahah; waris; masyarakat muslim
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180199 Law not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 14 Feb 2022 02:30
Last Modified: 14 Feb 2022 02:30
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/2050

Actions (login required)

View Item View Item