Arita, Endiana (2017) Tinjauan hukum islam terhadap sistem pembayaran upah anak buah kapal (ABK) di pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Endiana Arita 152131051.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui sistem pembayaran upah Anak Buah Kapal (ABK) di pelabuhan Kayangan Lombok Timur. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum Islam terhadap sistem upah yang diterapkan oleh pihak perusahaan yang di pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur. Skripsi ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif. Sumber data Primer dalam skripsi ini meliputi : PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP) selaku pihak musta’jir (pemberi kerja)dan Anak Buah Kapal (ABK) sebagai pihak ajir (tenaga kerja) kedua pihak tersebut merupakan sumber utama dalam skripsi ini. Sedangkan sumber data sekundernya berupa : kitab-kitab hukum tentang pelayaran atau kelautan, fiqih muamalah dan hukum Islam dan buku-buku lain yang mempunyai kaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang dipakai dalam skripsi ini yaitu : metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Dari penelitian ini ditemukan bahwa secara garis besar sistem upah yang diterapkan oleh pihak musta’jir (pemberi kerja) yaitu Pembayaran upahnya diberikan berdasarkan besarnya ukuran GT (Goss Tonage) kapalnya. Semakin besar jumlah Goss Tonage kapalnya maka semakin besar pula jumlah upah yang diberikan oleh pihak perusahaan/pemilik kapal. Pembayaran upah diberikan dengan cara ditransfer melalui rekening masing-masing pekerja (ABK). Namun dalam prakteknya pembayaran upah mengalami keterlambatan dan bahkan pekerja hanya menerima upah pokoknya saja. Hal tersebut disebabkan oleh dua faktor yakni, faktor internal yaitu faktor yang terjadi akibat adanya kesalahan dalam penginputan data dalam pendistribusian upah pekerja dan faktor eksternal yaitu faktor yang terjadi diluar duguan perusahaan seperti kondisi kapal yang semkin menua atau produktifitas pekerja yang semakin hari semakin menurun. Sedangkan jika ditinjau dari segi hukum Islamnya penunggakan dan tidak dibayarnya upah pekerja tersebut tidak dibolehkan dalm Islam karena dapat menghambat kesejahteraan para pekerja, sehingga semangat kerja menjadi berkurang, dan Islam selalu mengerjakan untuk memberikan upah tepat waktu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: hukum islam; pembayaran upah; anak buah kapal
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012721 al-'Uqud al-Murakkabah (Hybrid Contract)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 05 Oct 2021 02:19
Last Modified: 05 Oct 2021 02:19
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/1439

Actions (login required)

View Item View Item