palahuddin, palahuddin (2020) DINAMIKA KADERISASI ULAMA MUHAMMADIYAH: STUDI KASUS PADA PRAKTIK PENDIDIKAN MA’HAD PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH DI MATARAM DAN MAKASSAR. Doctoral thesis, UIN Mataram.

Text (DISERTASI) 5. Palahudin.pdf - Submitted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (7MB)

Abstract

INDONESIA Sejak tahun 1980-an, Muhammadiyah telah mulai merasakan kelangkaan ulama. Salah satu terobosan dinamis untuk mengatasi hal tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah menjalin kerjasama dengan sebuah lembaga donor internasional bernama Asia Muslim Charity Foundation (AMCF) untuk menyelenggarakan pendidikan ma’had di Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang bertujuan sebagai media kaderisasi ulama Muhammadiyah. Penelitian ini mengkaji tentang kaderisasi ulama Muhammadiyah melalui pendidikan ma’had PTM pada kasus Ma’had Khalid bin Walid Universitas Muhammadiyah Mataram dan Ma’had al-Birr Universitas Muhammadiyah Makassar. Riset ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana dinamika dan perbandingan praktik pendidikan kaderisasi ulama Muhammadiyah pada kedua ma’had tersebut. Disertasi ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data yang terkumpul dianalisis dengan paradigma grounded research. Penggalian data dilakukan dengan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam (in depth interview). Proses penelitian dilakukan secara intensif selama hampir 2 tahun dengan melibatkan 16 informan kunci yang ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Temuan dalam disertasi ini menunjukkan bahwa kaderisasi ulama Muhammadiyah melalui pendidikan ma’had terbukti memberikan kontribusi positif dalam mengatasi defisit ulama di lingkungan Muhammadiyah. Hanya saja, dari hasil survey yang dilakukan juga menunjukkan bahwa praktik pendidikan ma’had sebagai media kaderisasi ulama memiliki beragam varian. Pada Ma’had al�Birr misalnya, secara manajerial, praktik pendidikan ma’had sebagai media kaderisasi ulama berlangsung secara positif dan kondusif. Sementara di Ma’had Khalid, praktik pendidikan ma’had sebagai media kaderisasi ulama belum berjalan secara optimal. Penelitian disertasi ini memperkuat tesis Muhammad Ali Bakri bahwa proses transformasi kelembagaan Ma’had al-Birr dari yang semula sebagai lembaga pendidikan tempat kaderisasi dai dan mubalig menjadi tempat kaderisasi ulama telah terbukti berjalan secara efektif. Temuan dalam disertasi ini juga membuktikan bahwa jaringan kerjasama institusional antara Muhammadiyah dengan AMCF dalam penyelenggaraan pendidikan ma’had telah berhasil dimanfaatkan oleh Muhammadiyah sebagai media kaderisasi ulama. Temuan disertasi ini juga merupakan pengembangan dari “teori jaringan ulama” oleh Azyumardi Azra bahwa jaringan ulama nusantara dengan ulama Timur Tengah yang bersifat individual dan familier pada abad ke-17 dan 18 juga telah berhasil dimanfaatkan sebagai media kaderisasi ulama di tanah air.

Item Type:	Thesis (Doctoral)
Uncontrolled Keywords:	aderisasi, Ulama, Pendidikan Ma’had, Muhammadiyah, AMCF
Subjects:	22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040308 Islamic Studies not elsewhere classified 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220407 Studies in Religious Traditions (excl. Eastern, Jewish, Christian and Islamic Traditions)
Divisions:	Program Pascasarjana > Program Studi Doktoral Pendidikan Agama Islam
Depositing User:	Raden ji'e
Date Deposited:	16 Jul 2024 03:36
Last Modified:	16 Jul 2024 03:36
URI:	http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/6042

Actions (login required)

View Item