Kartika, Nia (2023) Analisis Fiqh Muamalah terhadap praktik pembatalan sepihak oleh konsumen layanan jasa Grabfood (Studi Kasus di Grab Mataram). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Nia Kartika 170201114 .pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Konsumen atau pengguna dalam penelitian ini, merupakan seseorang yang menggunakan jasa melalui aplikasi grab, baik dalam bentuk pemesanan makanan hingga dalam hal pemesanan driver mobil ataupun motor. Penggunaan aplikasi grab sebagaimana pemaparan informan yang peneliti wawancarai, menurutnya sangatlah mudah dan praktis akan tetapi ketika melakukan pemesanan tidak menutup kemungkinan adanya kesalahan dalam pemesanan, baik dari tidak tepatnya google map memberikan akses lokasi ataupun yang paling sering dialami adalah mengenai pembatalan pembelian dikarenakan produk tersebut habis atau tidak dijual kembali. Hal ini, mengakibatkan beberapa pengguna tidak melanjutkan pemesanan order atau lebih memilih membatalkan. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti untuk meneliti penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah dari pada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode kualitatif berusaha mengungkap berbagai keunikan yang terdapat dalam individu, kelompok, masyarakat, dan organisasi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari secara menyeluruh, rinci, dalam, dan dapat di pertanggung jawabkan secara ilmiah. Hasil penelitian setelah dilakukan penelaahan terhadap objek kajian, menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1). Pembatalan pemesanan yang dilakukan oleh konsumen yang beritikad tidak baik sehingga mengakibatkan driver mengalami beberapa kerugian seperti Driver tidak menerima haknya mendapat upah dari perjalanan yang telah diselesaikan karena pelanggan atau penumpang tidak ada, Driver rugi waktu, bensin dan tenaga karena menunggu penumpang yang tidak ada di lokasi penjemputan dan tidak bisa dihubungi. 2). Pembatalan sepihak yang disebabkan karena kesengajaan (orderan fiktif) menurut Fiqh Muamalah termasuk kategori Gharar, dalam transaksi muamalah Gharar adalah transaksi yang mengandung ketidakpastian, ketidakjelasan atau keraguan tentang adanya komoditas yang menjadi obyek akad, ketidakjelasan akibat dan bahaya yang mengancam antara untung dan rugi. Setiap transaksi muamalah, dapat dikatakan sah atau tidak tergantung dengan rukun transaksi. Supaya akad jual beli itu sah, pelaku akad harus memenuhi syarat yaitu pelaku akad harus cakap hukum atau baligh dan berakal, kedua belah pihak atas dasar saling ridha. Ijab dan Qobul (Sighat) dan Obyek (Maqud alaih).

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pembatalan sepihak; fikih muamalah; jasa grab food
Subjects: 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140104 Microeconomic Theory
14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140217 Transport Economics
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: nur noer nur
Date Deposited: 21 May 2024 05:58
Last Modified: 21 May 2024 05:58
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5829

Actions (login required)

View Item View Item