Yuningsih, Sri (2020) Praktik pembagian warisan antara anak laki-laki dan perempuan pada masyarakat Bumi Pajo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima (Studi Komparatif Antara Hukum Perdata Islam dan Hukum Adat). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Sri yuningsih 16020111046.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (967kB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian penulis terhadap praktek pembagian warisan pada masyarakat Desa Bumi Pajo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima yang masih melakukan pembagian warisan dengan cara adat. Konsep pembagian warisan secara damai yang dilakukan pada Masyarakat Desa Bumi Pajo Kecamatan Donggo Kabupaten Bima sudah sesuai dengan yang terdapat pada pasal 183 KHI bahwa “para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta warisan setelah masing-masing menyadari bagiannya”. Namun tidak menutup kemungkinan pembagian dengan cara tersebut suatu saat akan menimbulkan pertentangan antar para ahli waris. Karena didalam pembagian warisan pada masyarakat Bumi Pajo tidak merujuk pada konsep keadilan. Jenis dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode Observasi, metode wawancara, dan metode Dokumentasi. sedangkan metode analisis yang digunakan adalah metode perbandingan antara Hukum Perdata Islam dan Hukum Adat. Hasil penelitiannya menunjukan bahwa: 1) praktek pembagian warisan pada masyarakat Bumi Pajo belum sepenuhnya merujuk pada pembagian warisan Islam. 2) Alasan yang melatar belakangi praktek pelaksanaan pembagian harta waris pada masyarakat Bumi Pajo tersebut karena ingin menghindari perselisihan dan konflik antar saudara. 3) Pada prakteknya Perbedaan yang mendasar tentang pembagian warisan pada masyarakat Bumi Pajo dengan waris Perdata Islam yakni pada konsep hukum kewarisan Islam adanya pewarisan setelah adanya akibat kematian seseorang atau si pewaris sedangkan pada masyarakat Bumi Pajo warisan bisa terjadi pada saat pewaris masih hidup atau setelah ahli waris menikah. 4) Dalam waris Islam jika pewaris tidak meninggakan ahli waris (anak) maka harta warisan dialihkan kepada ibu, bapak, saudara, serta kerabat dekat lainnya. berbeda halnya pada masyarakat Bumi Pajo jika si pewaris tidak meninggalkan anak maka harta warisan akan dijual sepenuhnya kemudian digunakan untuk keperluan pewaris yang belum tersampaikan semasa hidup.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Waris; hukum perdata islam; adat
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012829 Islamic Family Issues & Local Tradition
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: nur noer nur
Date Deposited: 07 May 2024 03:16
Last Modified: 07 May 2024 03:16
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5770

Actions (login required)

View Item View Item