Rizal, M. (2023) Resistensi terhadap paham salafi (Studi Kasus Di Desa Tembeng Putik Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
M. Rizal_1503182032.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Perbedaan paham merupakan realitas yang tidak bisa ditolak atau bahkan dihilangkan sama sekali. Kenyataan ini membawa konsekuensi logis dalam kehidupan beragama, yakni untuk hidup berdampingan dalam perbedaan paham dan perbedaan budaya. Faktanya bahwa dengan perbedaan paham membuat kehidupan masyarakat semakin menjauh satu sama lain. Kondisi inilah yang terjadi pada masyarakat yang ada di Desa Tembeng Putik Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur. Komposisi masyarakat yang homogen dari segi paham justru menjadi potensi dasar dalam resistensi terhadap paham yang lain dalam masyarakat. Penelitian ini menggunakan kualitatif serta metode observasi, metode ini menjadi langkah awal bagi peneliti untuk melihat, mengamati dan menyelidiki fakta-fakta empiris yang terjadi, setelah itu peneliti melakukan wawancara dan disamping itu, peneliti juga melakukan kerangka teori struktural fungsional untuk melihat penelitian ini melalui sudut pandang sosial mengenai sebab yang melatar belakangi resistensi yang terjadi dan juga bentuknya. Berdasarkan kenyataan inilah, peneliti merumuskan dua masalah yaitu: pertama, mengapa terjadi resistensi terhadap paham salafi di Desa Tembeng Putik Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur?. Kedua, bagaimana bentuk/model resistensi terhadapa paham salafi di Desa Tembeng Putik Kecamatan Wanasaba Kabupaten Lombok Timur?. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebab-sebab yang melatar belakangi terjadinya resistensi terhadap paham salafi oleh masyarakat non salafi atau sebagai penganut paham traditional ialah antaranya sikap fanatik masyarakat yang ditimbulkan oleh dualisme organisasi Islam yang sudah ada, perbedaan cara pandang yang menimbulkan perbedaan yakni dalam hal furu’iyah (cabang), dan selanjutnya dalam hal sosial budaya atau kebiasaan masyarakat. Adapun mengenai bentuk atau model resistensi yang ada ialah terjadi resistensi yang terbuka atau secara terang-terangan seperti pengusiran, penolakan, dan juga resistensi yang terselubung atau tidak lansung seperti cara berpenampilan dan juga interaksi sosial atau pergaulan sehari-hari.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: resistensi; paham salafi; masyarakat
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220405 Religion and Society
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220406 Studies in Eastern Religious Traditions
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Pengembangan Masyarakat Islam
Depositing User: nur noer nur
Date Deposited: 06 May 2024 07:39
Last Modified: 07 May 2024 02:05
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5767

Actions (login required)

View Item View Item