Darmawan, Lalu Diki (2023) Tinjauan hukum islam tentang sistem bagi hasil antara pihak pemilik cucian mobil dengan pengelola (Studi Kasus Pada Cucian Mobil Dava desa Darmaji kecamatan Kopang kabupaten Lombok Tengah). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Lalu Diki Darmawan_180201013.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terhadap praktik sistem bagi hasil seperti yang dilakukan oleh pemilik dan pengelola cucian mobil Dava di desa Darmaji, yang dimana praktiknya yaitu Kesepakatan akad kerjasama yang dibuat oleh masing-masing pihak hanya diucapkan tidak ada kesepakatan tertulis antara pemilik dan pengelola cucian mobil Dava, pemilik dan pengelola cucian mobil membuat perjanjian awal bahwa keuntungan pengelolaan akan dikurangi dari modal dan sisa keuntungan akan dibagi dengan pengelola 40% dan pemilik cucian mobil 60%. Fokus penelitian ini adalah untuk menemukan solusi atas masalah saat ini, yaitu: 1. Bagaimana pelaksanaan perjanjian kerja sama bagi hasil antara pihak pemilik cucian mobil dengan pengelola di cucian mobil Dava Desa Darmaji?, 2.Bagaimana tinjauan hukum ekonomi Syariah tentang perjanjian kerja sama bagi hasil pihak pemilik cucian mobil dengan pengelola di cucian mobil Dava Desa Darmaji?, 3. Bagaimana problematika pada kerja sama bagi hasil pihak pemilik cucian mobil dengan pengelola di cucian mobil Dava Desa Darmaji?. Untuk menjawab rumusan masalah tersebut, Penelitian ini adalah penelitian lapangan. Penulis menganalisis data menggunakan teknik kualitatif deskriptif dimana pengumpulan data. Hasil penelitian peneliti menunjukkan bahwa sistem bagi hasil yang dilakukan pemilik dan pengelola cucian mobil Dava desa Darmaji pertama menggunakan perjanjian lisan. Menurut konsep mudharabah muqayyadah, yang terjadi antara dua atau lebih pihak yang mencapai kesepakatan untuk suatu kegiatan perdagangan yang disepakati secara bersama, penerapan bagi hasil di atas adalah jenis kerja sama di mana keuntungan dibagi atas keuntungan yang didapatkan dan keuntungan tersebut dibagi bersama. Namun, seringkali penggelut usaha tidak menerapkan sistem bagi hasil berdasarkan konsep ini. Penelitian menunjukkan membagi keuntungan pada saat penjualan selesai adalah cara terbaik untuk menjamin bisnis berjalan dengan baik. Ini dapat dilakukan secara bulanan atau dalam jangka waktu tertentu.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: sistem bagi hasil; bentuk perjanjian; akad mudharabah
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: nur noer nur
Date Deposited: 23 Feb 2024 07:23
Last Modified: 23 Feb 2024 07:23
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5526

Actions (login required)

View Item View Item