Kusnuryati, Kusnuryati (2024) Analisis risiko dan penanganan pembiayaan bermasalah di PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP. Sape. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
KUSNURYATI (200502016.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Pembiayaan yang disalurkan oleh bank tidak terlepas dari adanya risiko, Pembiayaan Bermasalah (Non Performing Financing) yang dikategorikan mulai dari kurang lancar sampai macet. Berdasarkan data NPF di PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP. Sape tahun 2018-2022 bahwa mengalami naik turun dengan angka tertinggi ditahun 2020 senilai 20,11% dan angka terandah di tahun 2018 senilai 8,15%, sedangkan bank dikatakan sehat apabila tingkat NPF dibawah 5%. Semakin besar pembiayaan bermasalah yang dihadapi bank, maka akan menurunkan tingkat kesehatan perasional bank tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa yang menjadi faktor penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah, risiko apa yang dihadapi bank dengan adanya pembiayaan bermasalah, dan bagaimana penanganan pembiayaan bermasalah. Dalam penyusunan skripsi ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, teknik penggumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Serta teknik analisis data yang digunakan peneliti yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penyebab terjadinya pembiayaan bermasalah di PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP. Sape disebabkan karena dua faktor yaitu faktor internalnya karena lemahnya analisis keuangan, lemahnya pengawasan pembiayaan, kurangnya koordinasi komite pembiayaan, dan jaminan kurang memadai. Sedangkan faktor eksternalnya terjadi karena kondisi ekonomi mikro atau menurunnya usaha nasabah, lemahnya daya beli pasar serta karakter nasabah seperti penceraian dan faktor kesengajaan nasabah. Dampak dari adanya pembiayaan bermasalah pada PT. Bank Syariah Indonesia Tbk KCP. Sape yaitu, jika pembiayaan bermasalah terus terjadi dan membesar maka akan menyebabkan arus kas atau modal yang masuk terganggu sehingga mengakibatkan menurunnya cadangan likuiditas, pembiayaan bermasalah juga dapat menyebabkan kerugian bagi nasabah penyimpanan, pembiayaan bermasalah juga dapat menjatuhkan sebuah lembaga keuangan BSI KCP. Sape, baik secara keuangan ataupun tidak secara keuangan, serta pembiayaan bermasalah juga berdampak pada kelangsungan pemberian kepada anggota atau kelancaran pada pemberian pembiayaan akan terganggu sehingga jumlah pinjaman diajukan tidak sesuai. Adapun bentuk penanganan pembiayaan bermasalah yaitu dengan restrukturisasi, rescheduling, reconditioning dan penyitaan barang jaminan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Bank Syariah Indonesia; risiko, pembiayaan, Non Performing Financig (NPF)
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130203 Economics, Business and Management Curriculum and Pedagogy
14 ECONOMICS > 1402 Applied Economics > 140207 Financial Economics
15 COMMERCE, MANAGEMENT, TOURISM AND SERVICES > 1502 Banking, Finance and Investment > 150203 Financial Institutions (incl. Banking)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012724 Islamic Banking
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 22 Feb 2024 03:58
Last Modified: 27 Feb 2024 02:15
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5497

Actions (login required)

View Item View Item