Sobirin, Muhammad (2021) Ayat-ayat Mustasyābihāt dalam surat Thaha: studi komparatif penafsiran Wahbah Zuhaily dengan Ali Ash-Shabuni. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Muhammad Sobirin 170601039.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini timbul yang dilatar belakangi oleh keinginan penulis terhadap “Ayat-Ayat Mustasyābihāt Dalam Surat Thaha (Studi Komparatif Penafsiran Wahbah Zuhaily dengan Ali ash-Shabuni)”. Dimana umat Islam masih kebingungan dalam memahami ayat-ayat Mustasyābihāt, terutama sekali masalah ayat-ayat yang membahas tentang sifat Allah swt, atau harf al-muqaththah, dan ayat-ayat yang membahas tentang hal yang ghaib. Meskipun yang membahas ayat-ayat Mustasyābihāt sudah banyak dibahas oleh para peneliti sebelumnya, namun memiliki perbedaan. Sangat tepat sekali penelitian ini mengkaji sumbangsih pemikiran dari Wahbah Zuhaili melalui Tafsir al-Munir dan Ali ash-Shabuni melalui safwah al-Tafasir, karena kedua tokoh tersebut termasuk dari ulama kontemporer. Pokus kajian dalam skripsi ini adalah ayat-ayat Mustasyābihāt yang terdapat dalam surat Thaha baik dari segi harf al-muqaththah, ayat-ayat sifat, maupun ayat-ayat yang membahas tentang hal yang ghaib. Jenis penelitian ini adalah Library Research atau penelitian pustaka. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode dokumentasi, dan sumber data primer dalam skripsi ini adalah tafsir al-Munir karya Wahbah Zuhali dan Safwah al-Tafasir karya Ali ash-Shabuni. Metode analisi yang digunakan adalah content analysis (analisis isi), dan muqarran (metode perbandingan). Hasil penelitian ini adalah terdapat beberapa persamaan penafsiran dari Wahbah Zuhaili dan Ali ash-Shabuni yang terdapat pada surat Thaha ayat 1, yang membahas tentang harf al-muqaththah, 75-76, dan 100-102, yang membahas tentang hal-hal yang ghaib, seperti syurga, dan hari kiamat. Adapun perbedaan penafsiran terdapat di ayat yang kelima tentang istawa, dan ayat yang ke 39. Dalam dua ayat tersebut Wahbah Zuhaili dan Ali ash-Shabuni berbeda metode dalam menafsirkan, karena Wahbah Zuhaili menggunakan corak penafsiran adabil ijtima’i, sedangkan Ali ash-Shabuni mengunakan metode salaf yang tidak menakwilkan, dari penafsiran Ali ash-Shabuni menimpulkan kritik dari ulama Saudi Arabia.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: ayat-ayat mutasyābihāt; tafsīr al-Munīr; safwah al-tafasir
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 07 Dec 2023 03:44
Last Modified: 07 Dec 2023 03:44
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/5207

Actions (login required)

View Item View Item