Seno, Restu Hadi (2023) Metode pengajaran maharoh qiro’ah pada kelas satu di Ma’had Al Mu’allimin Muhmmadiyah Narmada Lombok Barat dan Ma’had Khusus Al Halimy Sesela Lombok Barat. Masters thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Restu Hadi Seno 200406012.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Metode pengajaran merupakan suatu yang sangat penting dalam terciptanya sebuah pendidikan yang ideal. Dengan metode-metode seorang pendidik akan bisa menyampaikan ilmunya kepada peserta didik. Tetapi jika pendidik tidak memiliki metode dalam penyampaian materi pendidik, maka peserta didik akan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan. Fokus yang di kaji dalam penelitian ini adalah membahas tentang metode pengajaran maharoh qiro’ah pada kelas satu, masalah-masalah dalam proses penagajaran dan solusi dari permasalahan-permasalahan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dan jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dengan menggunakan informasi yang di peroleh dari sasaran atau subyek penelitian yang selanjutnya di sebut sebagai informen atau responden. Adapun metode pengumpulan datanya yang di lakukan oleh peneliti adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan analisis yan di gunakan oleh peneliti adalah analisis deskriptif. Hasil dalam penelitian ini adalah: (1) metode pengajaran qiro’ah yang di terapkan di ma’had al mu’allimin muhammadiyah adalah metode at taulifiyah artinya guru terkadang menggunakan metode juziyyah dan metode kulliyah dalam waktu bersamaan. Sedangkan metode pengajaran yang di terapkan di ma’had khusus al halimy yaitu metode kulliyah. (2) sedangkan untuk masalah-masalah pengajaran qiroah di kedua ma’had ini yaitu masalah linguistik dan non linguistik. Adapun ma’had mu’allimin muhammadiyah masalah yang di hadapi yaitu pertama: masalah linguistik yaitu sulitnya siswa memahami materi di karenakan banyaknya mufrodat yang belum di mengerti artinya, kesulitan dalam membaca kata atau kalimat, tidak memahami kaidah dengan baik. Yang kedua: masalah nonlinguiistik yaitu rasa bosan, siswa baru mengenal bahasa arab,dan lingkungan yang kurang mendukung untuk melatih kemampuan membaca kitab. Sedangkan di ma’had khusus al halimy, maka masalah-masalah yang di hadapi yaitu, pertama : masalah linguistik seperti sulitnya siswa memahami materi di karenakan banyaknya mufrodat yang belum di mengerti artinya dan lupa kaidah bahasa arab. Yang kedua: masalah nonlinguistik seperti rasa bosan, , guru terlalu cepat dalam mengartikan kata atau kalimat, dan gugup saat menyetorkan bacaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: metode pengajaran qiro’ah; maharoh; qiro'ah
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school)
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130214 Teaching Arabic as a Foreign Language (Ta'lim al-'Arabiyah Lighairi al-Nathiqin Biha) Curriculum and Pedagogy > 13021409 Thuruq al-Tadris (Teaching Methods)
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130299 Curriculum and Pedagogy not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 16 Oct 2023 02:05
Last Modified: 16 Oct 2023 02:05
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4894

Actions (login required)

View Item View Item