Yusron Azzahidi, Muhammad (2023) Tinjauan sosiologi hukum terhadap tradisi kepeng plengkak pada pelaksanaan perkawinan ( Studi Kasus di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
MUHAMMAD YUSRON AZZAHIDI 190202070 1.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini mengkaji tentang Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Tradisi Kepeng Plengkak Pada Pelaksanaan Perkawinan ( Studi Kasus di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat), rumusan masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembayaran Kepeng Plengkak pada perkwinan khususnya di Desa Lingsar dan bagaimana pandangan tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat tentang pelaksanaan tradisi Kepeng Plengkak di Desa Lingsar, tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tahapan pembayaran Kepeng Plengkak dan bagaimana pandangan para tokoh terhadap pelaksanaan tradisi Kepeng Plengkak pada perkawinan di Desa Lingsar, Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif ,teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi,wawancara, dan dokumentasi, dan analisis yang peneliti gunakan diantaranya, menggunakan analisis data yang bersifat deskriptif, lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah di Desa Lingsar Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok barat. Hasil penelitian yang diperoleh adalah tahapan dalam pelaksanaan tradisi ini harus mengikuti adat perkawinan Sasak mulai dari mesejati, nyelebar, aji gama dan sampai pada prosesi pembayaran Kepeng Plengkak dan diakhiri dengan prosesi aji krama, syarat dalam prosesi pembayaran Kepeng Plengkak yaitu harus dihadiri pihak yang melangkahi dan yang dilangkahi, adanya saksi, pembayarannya bisa menggunakan uang dan juga barang, faktor yang mempengaruhi berapa jumlah pembayaran dalam tradisi Kepeng Plengkak di Desa Lingsar ini berdasarkan kebiasaan mengikuti orang lain dan jumlah pembayarnnya rata-rata satu sampai dua juta rupiah, dan tradisi Kepeng Plengkak masih sangat relevan dilaksanakan karena tidak ada larangan ataupun perintah dalam agama Islam dan selama tidak menimbulkan kemudharatan," "tujuan atau makna dari pelaksanaan tradisi Kepeng Plengkak ini untuk menghormati saudara yang lebih tua karena sudah melangkahi dalam perkawinan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: pelaksanaan pembayaran Kepeng Plengkak Merariq, sosiologi hukum."
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1603 Demography > 160301 Family and Household Studies
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1604 Human Geography > 160403 Social and Cultural Geography
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1605 Policy and Administration > 160502 Arts and Cultural Policy
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1699 Other Studies in Human Society > 169902 Studies of Sasak, Samawa, and Mbojo Society
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 15 Sep 2023 06:59
Last Modified: 15 Sep 2023 06:59
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4713

Actions (login required)

View Item View Item