‎ Jamaludin, Jamaludin (2022) Konstruksi komunikasitokoh antarumat beragama dalam bina damai didusun Nggeru Kopa Kecamatan Donggo Kab.Bima. Masters thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Jamaludin-210405025_opt.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Fakta tentang multikultural agama terkadang menjadi bumerang, karena dengan perbedaan kerap kali dijadikan alasan untuk menyulut permusuhan.Manusia sebagai mahluk sosial, maka persoalan dan permusuhanharusnya dihindari salah melalui kemampuan mengkonstruksi komunikasi yang baik antarsesama. Karena selama ini terjadinya disintegrasi sosial diakibatkan oleh minimnya komunikasi yang dibangun oleh masyarakat itu sendiri. Ketergantungan antar manusia satu dengan yang lain, tentu komunikasi menjadi peran pentingsebagai alat untuk menghubungkan keinginan antarindividu dalam kelompok sosial masyarakat ataupun dalam menyelesaikan permasalahan.Pada umumnya komunikasi merupakan salah satu aktivitas dasar manusia (berinteraksi), termasuk dalam merajuk kehidupan antarumat beragama, dalam upaya bagaimana mereka membangun dan membina kehidupan yang damai (peace)di tengah pluralitas beragama. Pentingnya komunikasi tokoh antarumat beragama khususnya dilakukan oleh religion leaders(pemimpin agama) bagi suatu masyarakat yang multi agama,salah satunya adalah mampu memberikan persepsi atau kesamaan di dalam pemahaman, menepis perbedaan sosial, membantu saling percaya, saling mengerti dan menghargai, dengan itu akan dapat membantu dalam menumbuhkan relasi yang kokoh antar umat beragama dalam menepis paham radikalisme berbalut agama. Tesis ini merupakan hasil penelitian di lapangan dengang menggunakan penelitian jenis kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Proses pengumpulan data dimulai dengan tehnik observasi, wawancara, dokumentasi. Proses analis data dimulai dengan pengumpulan data, display data lalu verivikasi. Tesis ini menyimpulkan bahwa, kemampuan komunikasi tokoh antarumat beragama(interreligion leaders)di dusun Nggeru Kopa dalam membina kedamaian(peace buildng) hal ini dapatdilihat melalui kesepakatan dalam mengkonstruksi nilai praktik sosial masyarakat yang sudah lama menjadi fakta empiris di tengah sosial masyarakat, seperti tradisi ina riha dalam acara do’a, pernikahan maupun hajatan dan agenda sosial lainnya. Serta adanya legitimasi yang tegas dari masing-masing tokoh agama seperti terkait dilarang membawah masuk babi dan mengolah babi di ruang terbuka bagi umat Kristen,Mbolo weki, diaspek lain prakti tradisi karawi ulucempe (gotong royong) antar sesama tetap dijalankan seperti dalam membangun rumah peribadatan (Gereja,Masjid) maupun rumah sesama warganya di dusun tersebut.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Konstruksi; komunikasi; tokoh antarumat beragama
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160703 Social Program Evaluation
20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 19 Jun 2023 01:46
Last Modified: 19 Jun 2023 01:46
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4461

Actions (login required)

View Item View Item