Anshori, Riadul (2021) Tinjauan Hukum Islam terhadap metode pembayaran Cash On Delivery (COD) di anggota Umkm Kecamatan Batulayar Lombok Barat (Studi Kasus di Desa Sandik Kecamatan Batulayar Lombok Barat). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Riadul Anshori 160201039-.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Praktik transaksi jual beli online dengan metode pembayaran cash on delivery (COD) pada anggota UMKM desa Sandik Kecamatan Batulayar hampir sama dengan praktik transaksi jual beli online pada umumnya penjual mengiklankan barang pada media sosial berupa facebook, instagram dan grup whatsapp, pembeli memesan barang dan penjual mengirimkan barang pada pembeli dengan pembayaran dilakukan setelah barang sampai di tangan pembeli. Fokus kajian pada skripsi ini adalah untuk mengetahui praktik pelaksanaan metode pembayaran cash on delivery (COD) pada anggota UMKM di Desa Sandik Kecamatan Batulayar dan tinjauan Hukum Islam terhadap praktik pelaksanaan metode pembayaran cash on delivery (COD) pada anggota UMKM di Desa Sandik Kecamatan Batulayar Lombok Barat. Sedangkan penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif, jenis data penelitian ini data primer dan sekunder. Data primer bersumber dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder berupa hasil penelitian terdahulu maupun sumber lain yang berhubungan dengan penelitian. Penelitian dilakukan di Desa Sandik kecamatan Batulayar Lombok Barat. Adapun hasil penelitian yang peneliti dapakan dilapangan adalah dimana praktik transaksi jual beli online dengan metode pembayaran cash on delivery (COD) yang di lakukan oleh anggota UMKM di desa Sandik, Pertama : Jika dilihat dari Rukun dan Syarat jual belinya maka prkatik transaksi pembayaran COD yang di lakukan oleh anggota UMKM di desa Sandik kecamatan Batulayar telah sesuai dengan Rukun dan Syarat Jual beli karena adanya penjual dan pembeli (Aqid), Barang yang diperjualbelikan dan Akad atau Ijab dan Kabul, Kedua: Pembatalan barang yang dilakukan oleh pembeli dikarenakan terdapat cacat pada barang setelah pembeli memeriksanya adalah diperbolehkan karena sesuai dengan ketentuan khiyar Aib. Ketiga : Pembatalan yang dilakukan oleh pembeli dengan cara tidak berada di lokasi pada saat barang dikirimkan oleh penjual sesuai dengan perjanjian maka itu tidak diperbolehkan karena Islam menganjurkan untuk memenuhi akad.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: praktik cash on delivery (COD), tinjuan hukum Islam, Penjaul, Pembeli, khiyar
Subjects: 13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130203 Economics, Business and Management Curriculum and Pedagogy
13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012709 al-Wakalah (Penyerahan Mandat)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012711 al-Wadi’ah (Penitipan Barang atau Modal)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 15 Jun 2023 06:27
Last Modified: 15 Jun 2023 06:27
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4452

Actions (login required)

View Item View Item