Astuti, Maulidia (2022) Analisis penafsiran Mi<tsa<qan Ghali<Zha sebagai konsep Pernikahan (Studi komparatif Tafsir Al-Qurthubi> dan Tafsir Al-Muni>r terhadap Surat An-Nisa>’ Ayat 21). Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Maulidia Astuti 180601012_.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Di dalam al-Qur‟an pernikahan digambarkan sebagai suatu perjanjian yang agung dan sakral. Namun pada prakteknya, pernikahan tidak terlepas dari permasalahan yang juga tidak jarang berujung pada perceraian. Akibat yang biasa muncul ketika terjadinya perceraian salah satunya adalah menyangkut persoalan penuntutan pengembalian mahar oleh pihak suami kepada istri. Padahal mahar yang diberikan oleh suami kepada istri yang telah digaulinya merupakan hak istri dan suami tidak berhak mengambilnya kembali. Sehingga dalam QS. an-Nisa>‟ ayat 21 mengecam perbuatan suami yang berbuat demikian dan seorang istri telah mengambil perjanjian yang kuat dari suaminya yang disebut sebagai Mi>tsa>qan Ghali>zha. Menariknya, Term Mi>tsa>qan Ghali>zha hanya disebutkan 3 kali dalam al-Qur‟an, diantaranya dalam QS. an-Nisa>‟ ayat 21, 154 dan QS. al-Ahzab> ayat 7. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat library research (penelitian pustaka) yang membahas tentang Mi>tsa>qan Ghali>zha sebagai konsep pernikahan dengan mengkomparasikan dua kitab tafsir, yaitu tafsir al- Qurthubi> karya imam al-Qurthubi dan tafsir al-Muni>r karya Wahbah az-Zuhayli> terhadap QS. an-Nisa>‟ ayat 21. Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, sedagkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif-komparatif. Hasil penelitian yang telah dilakukan menemukan bahwa Mi>tsa>qan Ghali>zha merupakan suatu ikatan yang kokoh antara laki-laki dan perempuan di dalam pernikahan. Dalam tafsir al-Qurthubi, Mi>tsa>qan Ghali>zha dimaknai sebagai amanah dari Allah yang menghalalkan kemaluan suami dan istri dengan kalimat Allah. Sedangkan dalam tafsir al-Muni>r menjelaskan bahwa Mi>tsa>qan Ghali>zha merupakan suatu perjanjian yang berat dan kuat serta pengikat antara suami dan istri. Dalam kedua tafsir itu ditemukan persamaan bahwa keduanya memaknai Mi>tsa>qan Ghali>zha sebagai perjanjian atau ikatan yang pernikahan yang sangat kuat dan berat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Mitsaqan Ghalizha;, QS. an-Nisa ayat 21 , Tafsir al-Qurthubi; Tafsir al-Munir"
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012801 Pernikahan (Secara Umum)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012803 Aqd al-Nikah
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012805 Wali & Saksi
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040301 Al-Quran, Tafsir and related science
22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies > 22040304 Fiqh, Ushul Fiqh, Islamic Jurisprudence, and related science
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama > Jurusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: H Nabil udin
Date Deposited: 05 Jun 2023 02:20
Last Modified: 05 Jun 2023 02:20
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4333

Actions (login required)

View Item View Item