Hidayah, Masuratun (2021) Persepsi mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam UIN Mataram terhadap tayangan kekerasan dan pornografi pada anime one piece. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Masuratun Hidayah 170301072.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Anime merupakan istilah untuk menyebutkan film animasi atau kartu dari Jepang yang diterima oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Tetapi walaupun anime mulai jarang ditayangkan di televisi namun anime tetap eksis di kalangan masyarakat terutama dikalangan mahasiswa. Salah satu anime yang masih eksis di kalangan mahasiswa adalah anime One Piece, anime ini selain mengandung dampak positif, tetapi juga anime One Piece ini juga banyak menggandung unsur kekerasan dan pornografi. Fokus yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana persepsi mahasiswa KPI terhadap konten kekerasan dan pornografi yang terkandung di dalam anime one piece? (2) Bagaimana dampak konten kekerasan dan pornografi yang terkandung di dalam anime one piece terhadap mahasiswa KPI? Jenis dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dijabarkan secara deskriptif dengan sumber data yang terdiri dari mahasiswa yang gemar anime One Piece dan mahasiswa yang tidak tau sama sekali tentang anime One Piece. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi dan hasilnya dideskripsikan secara jelas dengan keadaan dan kondisi di lapangan. Teknik pemilihan subyek adalah purposive sampling. Adapun validitas data yang digunakan adalah teknik triangulasi sumber, serta analisis data menggunakan analisis semiotika model Roland Barthes sebagai mata pisau analisis dengan menggunakan makna denotasi, konotasi, dan mitos dengan menghubungkan berbagai interpretasi dari data sekunder maupun dari interpretasi peneliti sendiri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anime One Piece banyak mengandung unsur kekerasan dan pornografi terutama pada episode 314 dan 341. Sehingga Anime One Piece ini tidak bisa dipertontonkan kepada anak-anak dan remaja tanpa pengawasan orang tua karena bisa membuat anak-anak secara tidak langsung bisa meniru karakter-karakter yang ada pada anime One Piece baik dari segi kekerasan dan pornografi. Terlepas dari keberterimaan mahasiswa terhadap anime One Piece, persepsi mahasiswa meyakini kecanduan dalam menonton anime ini yaitu dari segi kekerasan: (1) Sulit bersosialisasi dengan teman sebaya. (2) Sulit mengendalikan amarah. (3) Berhalusinasi lebih tinggi. Sedangkan dari pornografi adapun dampak negatifnya yaitu (1) Meniru gaya pakaian yang terbuka. (2) Pikiran menjadi lebih fantasi terhadap lawan jenis. (3) Kecanduan menonton film dewasa.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: anime; one piece; kekerasan; pornografi; mahasiswa
Subjects: 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130103 Higher Education
17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170109 Personality, Abilities and Assessment
Divisions: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 15 May 2023 01:06
Last Modified: 15 May 2023 01:06
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/4221

Actions (login required)

View Item View Item