Satriadi, Slamet (2021) Tinjauan hukum islam terhadap jual beli cabai dengan sistem borongan dalam kemasan: studi kasus di Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Slamet Satriadi 1502111342.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: 1. Bagaimana praktik jual beli cabe dengan sistem borongan yang ada di Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Keruak 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap sistem jual beli cabe secara borongan yang masih dalam kemasan sebagaimana yang dilakukan dilakukan di Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur. Dalam menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggunakan penelitian kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi, dimana sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data skunder. Adapun sumber data primernyadari pihak para petani dan pemborong cabai dan masyarakat yang memahami tentang jual beli cabe dengan sistem borongan dalam kemasan tersebut. Sedangkan sumber data skundernya dari buku-buku atau kepustakaann, baik itu yang berkaitan tentang muamalah, metodologi dan hadist. Dalam hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jual beli cabe dengan sistem borongan dalam kemasan di Desa Batu Putik Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur dalam praktik yang menjadi kebiasan masyarakat Desa Batu Putik yang dimana masyarakat melakukan transaksi secara borongan dan para pemborong tidak memeriksa barang yang dibawa oleh para petani tersebut, dan secara menghitung berat barang dengan hitungan 50-80 kilogram berdasarkan jenis kemasan. Dalam praktik jual beli dengan sistem borongan yang masih dalam kemasan ini para pembeli tidak mengetahui kualitas barang karena masih dalam karung yang dipakai petani dari sawah namun praktik jual beli dengan sistem borongan yang masih dalam kemasan ini para pembeli dan petani menggunakan kesepakatan antara kedua belah pihak, yang mana kesepakatan tersebut bisa membuat kedua belah pihak merasa dirugikan karena tidak berpatokan pada harga normal barang. Dalam hukum Islam atau hukum bisnis Islam (muamalah) dilarang karena mengandung unsur ketidak pastian baik dari segi barang maupun harga barang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: jual beli; sistem borongan; hukum islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 06 Mar 2023 01:28
Last Modified: 06 Mar 2023 01:28
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3878

Actions (login required)

View Item View Item