Malikah, Siti (2022) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik pembuatan dan penjualan desain kerajinan ketak oleh masyarakat desa Beleka kabupaten Lombok Tengah. Undergraduate thesis, UIN Mataram.
![]() |
Text
Siti Malikah 180201017.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA Hak desain industri sebagai bagaian dari hak kekayaan intelektual merupakan harta yang tidak berwujud yang dilindungi eksistensinya secara hukum baik dalam Islam maupun hukum positif, sehingga terhadap pemiliknya diberikan wewenang hukum untuk ia dapat bertindak terhadap harta miliknya tersebut. Menariknya desain kerajinan ketak yang dihasilkan oleh masyarakat Desa Beleka Kabupaten Lombok Tengah merupakan termasuk bagian dari hak kekayaan intelektual, dimanaproduk desain kerajinan tersebut dibuat dan dijual berdasarkan ide atau gagasan dari seorang pembeli yang memesan untuk dibuatkan desain produk yang diinginkan kepada masyarakat Desa Beleka. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiankualitatif dengan pendekatan yuridis sosiologis. Jenis data berupa data primerdan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi,wawancara, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan berupareduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat peneliti uraikan dalam beberapa hal, yaituraktik pembuatan desain kerajinan ketakoleh masyarakat Desa beleka Kabupaten Lombok Tengah. 2) Praktik penjualan desain kerajinan ketakoleh masyarakat Desa beleka Kabupaten Lombok Tengah.Kemudian dilihat dari perspektik hukum ekonomi syariah bahwa praktik pembuatan dan penjualan desain kerajinan ketakdilakukan berdasarkan akad istisna’. Desain kerajinan ketak tersebut termasuk ke dalam desain industri yang dimaksud dalam UUNo. 31 tahun 2000 tentang Desain Industri, dalam Islam sebagai suatu hak kepemilikan terhadap harta kekayaan yang harus dilindingidan tidak boleh dimanfaatkan oleh orang lain, demikian dengan ketentuan desain tersebut adalah desain yang baru dan sudah terdaftar sebagai milik dari pendesain. Pada praktiknya, pemilik artshopmembuat dengan memperbanyak desain produk kerajinan ketak dari pembeli yang sudah selesai kontrak untuk dijual kembali adalah perilaku yang tidak melanggar syara’,karena kepemilikan pada desain kerajinan ketak yang dipesan pembeli adalah milik umum. Hal tersebut sudah lama dan biasa dipraktikan serta tidak menimbulkan pertentangan antar pihak termasuk pembeli yang memesan desain tersebut.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | penjualan; desain kerajinan ketak; hukum islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 03 Mar 2023 02:58 |
Last Modified: | 03 Mar 2023 02:58 |
URI: | http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3869 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |