Nurhalimah, Nurhalimah (2022) Tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktek sewa menyewa tanah berantai: studi kasus di desa Banyu Urip kecamatan Praya Barat kabupaten Lombok Tengah. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Nurhalimah 170201144.doc.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (4MB)

Abstract

INDONESIA Manusia adalah mahluk sosial yang berkodrat hidup dalam bermasyarakat. Sebagai mahluk sosial, dalam hidup manusia memerlukan adanya manusia-manusia lain yang bersama-sama hidup dalam bermasyarakat, manusia selalu berhubungan satu sama lain, disadari atau tidak untuk mencukupkan kebutuhan hidupnya, pergaulan hidup tempat setiap orang melakukan perbuatan dalam hubungannya dengan orang lain disebut muamalah. Penulis bertujuan untuk mengetahui Tijauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik sewa menyewa tanah berantai di Desa Banyu Urip. Sedangkan fokus kajian dari peneliti ini adalah. (1) Bagaimana praktik sewa menyewa tanah berantai di Desa Banyu Urip Kecamatan Praya Barat Kabupaten Lombok Tengah. (2) bagaimana tinjauan hukum ekonomi syariah terhadap praktik sewa menyewa tanah berantai di Desa Banyu Urip kecamatan praya barat kabupaten lombok tengah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori ijarah, mayoritas ulama’ hanafiyyah mengatakan harus dilakukan dengan lafal al-ijarah dan al-ikrah dengan berbagai perubahannya. Begitu juga dalam hal sewa-menyewa harus digunakan perkataan sewa-menyewa atau kata lain yang disertai indikasi yang menunjukkan secara jelas maksud pemilik atas manfaat dengan suatu imbalan. Metode penelitian yang diguanakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, artinya data yang yang dikumpulkan bukan berupa anggka-anggka, melainkan data tersebut berasal dari data-data diarti sumber tertulis mengenai pokok permasalahan yang akan dikaji. Sehingga teknik pengumpulan data melalui observasi, Wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Praktik sewa menyewa tanah yang dilakukan di Desa Banyu Urip, dilakukan dengan perjanjian pinjam meminjam antara pemilik tanah dan penyewa yang sudah mengenal satu sama lain. Masyarakat di Desa Banyu Urip kurang memahami konsep sewa menyewa tanah yang sesuai dengan hukum ekonomi syariah atau hukum islam, transaksi sewa menyewa tanah berantai merupakan kebiasaan sebagaian masyarakat di Desa Banyu Urip, sebagian pelunasan hutang dan memperluas tempat bertani agar ada jalan buat cari uang.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: sewa menyewa; tanah berantai; hukum islam
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012710 al-Ijarah & al-Ju’alah (Sewa-menyewa & Kontrak Kerja)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012713 al-Muzara’ah, al-Mukhabarah, al-Musaqah, al-Mugharasah (Pemanfaatan Lahan Pertanian)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 28 Feb 2023 04:30
Last Modified: 28 Feb 2023 04:30
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3801

Actions (login required)

View Item View Item