Sari, Nabila Widarma (2022) Tinjauan hukum islam terhadap praktik jual beli bahan sesajen untuk ritual “tebusan”: studi kasus di desa Pringgajurang Utara. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Nabila Widarma Sari 180201148.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Salah satu pengobatan tradisional yang masih dilakukan oleh sebagian masyarakat di Desa Pringgajurang Utara adalah ritual “Tebusan”. Dalam pelaksanaan ritual ini harus memenuhi sesajen yang telah ditentukan, sesajen yang digunakan ini terdiri dari beberapa bahan yang wajib dipenuhi untuk keberhasilan pelaksanaan ritual tersebut. Skripsi ini merupakan hasil penelitian tentang “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Jual Beli Bahan Sesajen Untuk Ritual “Tebusan” (Studi Kasus di Desa Pringgajurang Utara)”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjawab pertanyaan yang menjadi rumusan masalah yang diangkat. Hasil penelitian yang didapatkan bahwa terjadinya praktik jual beli tersebut karena pelaku ritual kesulitan untuk memenuhi dua bahan sesajen yang harus ada yakni ayam cemani dan uang logam Peci. Pada saat transaksi jual beli bahan sesajen, pembeli tidak memberitahukan alasan membeli bahan tersebut kepada si penjual. Bahan sesajen yang dibeli kemudian digunakan sebagai pelengkap proses pelaksanaan ritual Tebusan agar ritual tersebut berjalan sebagaimana mestinya. Setelah proses pelaksanaan ritual selesai dilakukan biasanya bahan-bahan yang diguakan akan ditaruh pada tempat-tempat yang sudah ditentukan, ayam cemani yang sudah dipotong akan ditanam ditempat yang berbeda, sebagian bahan yang lain akan dibawa ke sungai untuk dihanyutkan di air yang mengalir. Transaksi jual beli yang dilakukan tersbut didorong oleh beberapa faktor yaitu: Kelangkaan bahan, kesembuhan keluarga, mempercepat waktu pelaksanaan ritual dan sebagai salah satu syarat. Menurut hukum Islam praktik jual beli bahan sesajen yang dilakukan di Desa Pringgajurang Utara adalah jual belinya termasuk ke dalam jual beli yang terlarang karena dalam jual beli tersebut mengandung unsur kemudaratan yaitu akibat dari pemanfaataan objek jual beli tersebut untuk sesuatu yang bertentangan dengan syara’ yang seharusnya tidak boleh ada dalam jual beli sebagaimana dijelaskan dalam syarat jual beli. Pembeli hendaknya sebelum melakukan transaski jual beli di lapangan terlebih dahulu untuk menjelaskan keperluan untuk apa bahan yang dia beli tersebut tetapi jika peruntuknnya tidak boleh dijelaskan karena salah satu syarat, bisa tidak untuk dijelaskan. Penjual dalam melaksanakan transaksi jual beli alangkah lebih baiknya untuk mencari tahu terlebih dahulu mengenai pemanfaatan dari barang yang di jualnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: jual beli; tebusan; sesajen
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 23 Feb 2023 07:28
Last Modified: 23 Feb 2023 07:28
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3752

Actions (login required)

View Item View Item