Hafizuddin, Muh (2021) Tinjauan hukum islam terhadap praktik jual beli kado di desa Waringin kecamatan Suralaga kabupaten Lombok Timur. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Muh Hafizuddin 160201057.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Praktik jual beli yang mengandung unsur gharar sangat dilarang dalam konsep jual beli. Jual beli yang dilakukan terhadap sesuatu yang tidak jelas wujudnya tidak sah karena dapat mengandung unsur Gharar yang dilarang dalam islam. Gharar adalah sesuatu yang wujudnya belum bisa dipastikan, diantara ada dan tiada, tidak diketahui kualitas dan kuantitasnya atau sesuatu yang tidak bisa diserahterimakan. Metode penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan pendekatan normatif sosiologis. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer bersumber dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Data sekunder bersumber dari hasil penelitian terdahulu maupun sumber lain yang berhubungan dengan penelitian. Teknik Analisis data yang digunakan adalah pendekatan induktif. Pengecekan keabsahan data dilakukan menggunakan ketekunan pengamatan, triangulasi, pemeriksaan sejawat, dan kecukupan referensi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa praktik jual beli kado di Desa Waringin Lombok Timur mulai muncul akibat mengikuti perkembangan sosial masyarakat yang pesat, bentuk dan jenis objek dalam kado tidak dapat dilihat secara langsung oleh pembeli, transaksi jual beli kado sering dilakukan oleh anak-anak (belum dewasa), dan dampak negatifnya dapat menimbulkan konflik sosial akibat barang terkadang tidak sesuai dan mengikis kebudayaan lokal dan dampak positif pembeli butuh waktu singkat. Adapun ecara hukum Islam atau muamalah tidak sah karena tidak selaras dengan ketentuan rukun dan syarat-syarat jual beli terutama yang menyangkut tentang kejelasan objek barang sebagai syarat utama dalam melaksanakan praktik jual beli. Dan dapat dikatakan bahwa jual beli tersebut mengandung unsur gharar atau penipuan disebabkan adanya ketidakjelasan kualitas barang yang ada di dalam kado tersebut. Bagi penjual sebaiknya dalam menjalankan transaksi jual beli kado harus memberikan pembeli waktu untuk melihat dan memeriksa barang sebelum dibungkus menjadi kado yang utuh agar dapat saling memberikan kepercayaan antara pembeli dan penjual serta tidak melanggar kaidah hukum islam yang ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: jual beli; kado; hukum islam; gharar
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 23 Feb 2023 01:32
Last Modified: 23 Feb 2023 01:32
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3733

Actions (login required)

View Item View Item