Mustaqim, Mustaqim (2022) Strategi penyuluh agama islam dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di masyarakat: studi kasus di KUA kecamatan Praya Tengah kabupaten Lombok Tengah. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Mustaqim_180202113.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini mengangkat pokok masalah tentang “strategi penyuluh agama islam dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di masyarakat Apa yang melatar belakangi terjadinya perceraian di wilayah KUA Praya Tengah? Apa tugas dan fungsi penyuluh KUA Praya Tengah? Dan bagaimana strategi yang digunakan dalam upaya meminimalisir terjadinya perceraian di masyarakat.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang berlokasi di KUA Kecamatan Praya Tengah Sumber data primer dalam penelitian ini adalah kepala KUA, penghulu, staf dan penyuluh agama Islam sebagai informan kunci. Sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah buku, majalah, internet, laporan dan dokumentasi.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data penelitian ini melalui reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan oleh penyuluh berupa program, suscatin, melakukan konseling perkawinan melakukan penasehatan sebelum dan sesudah akad nikah. Penyebab terjadinya perceraian pertama adalah persoalan ekonomi kedua kurangnya pengetahuan tentang agama ketiga pernikahan di bawah umur keempat komunikasi yang tidak baik antara keluarga pasangan baik itu mertua ipar dan masyarakat sekitar tempat tinggal kelima faktor psikologis, keenam nikah atau poligami siri tampa sepengetahuan istri. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya penyuluh agama Islam perlu mengetahui komponen multikultural, yakni kultur budaya, dalam konteks agama keragaman kultur, dan sebuah cara untuk merespon kehidupan masyarakat. Memberikan kursus calon pengantin, bimbingan, penyuluhan kesehatan yang bekerja sama dengan Puskesmas setempat, membuka konsultasi bagi masyarakat terkait dengan problematika rumah tangga yang sedang dihadapinya. Implikasi dari penelitian ini adalah, Bagi lembaga KUA diharapkan Lebih mengembangkan fungsi dari penyuluh dalam upaya mencegah terjadinya perceraian, Bagi para penyuluh agama Islam, hendaknya lebih aktif lagi dalam Melakukan pendekatan kepada masyarakat guna kelancaraan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan. Bagi masyarakat diharapkan aktif kembali mengikuti kegiatan majelis ilmu melalui pertemuan dan komunikasi langsung dengan tidakMengedepankan media sosial. Setidaknya KUA melakukan koordinasi dan kemitraan dengan instansi pemerintah di pusat dan daerah serta organisasi dan lembaga kemasyarakatan dan lembaga internasional dalam melakukan kegiatan

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: cerai; penyuluh; kua
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services
16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160801 Applied Sociology, Program Evaluation and Social Impact Assessment
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012807 Talaq & Khulu' (Divorce)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012826 Bimbingan & Penyuluhan Pernikahan (Marital Counselling)
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 05 Dec 2022 01:45
Last Modified: 05 Dec 2022 01:45
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/3431

Actions (login required)

View Item View Item