Takiudin, Takiudin (2020) Fungsi lembaga adat desa sebagai mediator penyelesaian konflik keluarga muslim Sasak di Kabupaten Lombok Tengah. Masters thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Takiudin 180402016.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (5MB)

Abstract

INDONESIA Lembaga adat desa sebagai wadah organisasi permusyawaratan dan mediator dalam menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, diharapkan mampu menyelesaikan berbagai persoalan yang ada dalam masyarakat yang berkenaan dengan adat istiadat sehingga menciptakan hubungan yang demokratis dan harmonis pada masyarakat desa itu sendiri. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dalam tiga tahap yaitu reduksi data, display data dan conclusion drawing. Hasil penelitian ini menunjukkan lembaga adat desa sebagai mediator penyelesaian konflik keluarga muslim sasak pada dasarnya tidak bisa dilepaskan dari kebudayaan suatu masyarakat, dalam menjalankan tugasnya tentu tidak lepas dari prinsip, prosedur dan fungsinya sebagai lembaga adat desa. Melestarikan nilai-nilai adat istiadat dan norma-norma yang berlaku dimasyarakat dan menyelesaikan berbagai persoalan atau konflik yang terjadi dengan prinsip perdamaian atau secara damai dan kekeluargaan serta mempertahankan keharmonisan sosial dalam kehidupan keluarga dan masyarakat. Menyelesaikan masalah konflik keluarga secara adil dan bertanggung jawab, memberikan soulsi atau jalan keluar yang menciptakan kedamaian pihak yang bertikai, bersikap menghormati dan mengerti berbagai perbedaan pendapat, merasakan masalah yang mereka hadapi dan fokus pada masalah yang mereka hadapi dan bersikap netral diantara mereka yang bertikai dan tetap mengacu pada nilai-nilai adat seperti asas kerukunan, azas keselarasan dan azas kepatutan termasuk melakukan tiga cara yaitu konsiliasi, mediasi. Konflik keluarga muslim sasak yang dimediasi oleh lembaga adat desa di Kabupaten Lombok Tengah yaitu konflik perkawinan, konflik ekonomi keluarga, ketidak sekufuan, penganiayaan istri selain itu juga masalah perceraian, masalah harta warisan, masalah anak dan masalah ekonomi keluarga, perkelahian, perselisihan. Kendala yang dihadapi yaitu masalah pendidikan, masalah keuangan, masalah ketidakhadiran anak, dimana kehadiran anak, masalah perselingkuhan, perbedaan pandangan. Solusi dalam penyelesaian konplik keluarga diselesaikan secara kekeluargaan dan memberikan nasehat kepada meraka untuk saling menerima dan saling menghargai serta Saling memahami dan memaklumi perbedaan masing-masing. Solusi kendala keuangan adalah dilakukan secara bijaksana dan secara kekeluargaan oleh suami dan istri. Diselesaikan secara baik seperti saling membantu dalam mencari nafkah, saling menerima kekuranagan dan kelebihan masing-masing dan juga dilakukan dengan cara bijak dan arif yaitu melakukan musyawarah dan diselesaikan secara kekeluargaan.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: lembaga adat desa; mediator; konflik keluarga muslim
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180101 Sasak, Samawa, or Mbojo Law
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012828 Islamic Family Issues & Mediation/Arbitration
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012899 Islamic Family Law not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 12 Mar 2021 08:45
Last Modified: 12 Mar 2021 08:45
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/307

Actions (login required)

View Item View Item