Nurissobakh, Akhmad (2021) Pengetahuan kaidah nahwu dalam kitab Ta’limul Muta’allim dan relevansinya terhadap pembelajaran qiro’ah (kajian analisis kaidah nahwu tentang marfu’at, manshubat, dan majrurot alasma’ dari bab I sampai III). Undergraduate thesis, UIN Mataram.
![[img]](http://etheses.uinmataram.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Akhmad Nurissobakh 170102154.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (6MB) |
Abstract
INDONESIA Bahasa Arab memiliki peranan yang sangat besar dalam peradaban umat Islam di seluruh belahan dunia khususnya di negara-negara Arab sendiri dan negara-negara Muslim pada umumnya. Disamping sebagai sarana komunikasi dan interaksi serta transaksi, Bahasa Arab juga berkaitan erat dengan hal ‘ubudiyyah (peribadatan). Dalam aspek ini seluruh bentuk ibadah umat Islam menggunakan Bahasa Arab. Perkembangan Bahasa Arab semakin pesat dan diakui sebagai bahasa internasional menempati urutan ke-dua setelah Bahasa Inggris. Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh semangat dan dedikasi yang tinggi para pemerhati Bahasa Arab dalam menjaga eksistensi Bahasa Arab sendiri dengan mendirikan sekolah-sekolah dan unit pendidikan lainnya yang telah banyak kita jumpai seperti pondok pesantren khususnya sampai saat ini. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian penulis terhadap teks-teks Bahasa Arab dan manuskrip-manuskrip kuno yang ditulis para ulama’ muslim dan terkumpul dalam kitab yang masyhur atau disebut kitab turots, seperti kitab Ta’limul Muta’allim yang akan dikaji oleh penulis. Kitab ini salah satu kitab yang paling sering dan wajib dipelajari serta didalami di dunia pendidikan khususnya Pondok Pesantren. Dalam mengkaji dan mempelajari kitab-kitab turots (kuning) tentunya diperlukan kemampuan membaca yang baik dengan memiliki pengetahuan Ilmu alat yaitu Nahwu dan Shorof. Keduanya sangatlah penting dalam menggali kandungan makna dan intisari dari kitab Ta’limul Muta’allim. Metode yang digunakan peneliti dengan pendekatan kualitatif jenis penelitian Pustaka. Adapun sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder yaitu kitab Ta’limul Muta’allim atau Mukhtashor Jiddan. Teknik pengumpulan data dengan mengumpulkan kedua data kemudian dikaji dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian, 1) pengetahuan tentang ilmu nahwu dan shorof terhadap pembelajaran kitab-kitab turots sangatlah penting dalam mengetahui susunan kalimat dan membacanya tanpa disertai syakkal. Dalam kitab Ta’limul Muta’allim mencakup dan mengandung tarkib/susunan kaidah nahwu baik marfu’, manshub, dan majrur yang berguna dalam pembelajaran qiro’ah. 2) penggunaan kaidah nahwu yang tepat dalam pembelajaran qiro’ah mempunyai dua tujuan, yang pertama mampu membaca teks-teks arab dengan jelas dan benar dan kedua memahami makna dan kandungan pesan yang ditulis oleh muallif baik secara eksplisit dan implisit.
Actions (login required)
 |
View Item |