Fanny, Nuralfianti Asri (2018) Bentuk komunikasi interpersonal pembina dengan santri dalam pembentukan budaya pesantren: studi kasus di Pesantren Nurul Huda NW Gondang. Undergraduate thesis, UIN Mataram.
![]() |
Text
Nuralfianti Asri Fanny 153141099.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB) |
Abstract
INDONESIA Dalam kehidupan pesantren tidak bisa lepas dengan adanya komunikasi dalam menentukan sebuah tujuan bersama yaitu terbentuknya budaya pesantren yang baik, komunikasi yang dibahas dalam penelitian ini adalah komunikasi interpersonal pembina dengan santri yang diharapkan dapat berperan dalam pembentukan budaya pesantren. Dari itulah pembina merupakan orang pertama yang mempunyai wewenang, mempunyai kedudukan, untuk mengatur, mengendalikan segala kegiatan dalam pesantren, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk komunikasi interpersonal pembina dengan santri dalam pembentukan budaya pesantren ? dan yang kedua, faktor-faktor penghambat apa saja yang dimiliki pembina pondok pesantren Nurul Huda dalam pembentukan budaya pesantren ? sedangkan metode penelitian yang peneliti gunakan dalam skripsi ini yaitu menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah pembina dan santri.Sedangkan objek penelitiannya adalah komunikasi interpersonal pembina dalam pembentukan budaya pesantren.Sedangkan untuk menganalisa data yang diperoleh, penulis lakukan dengan cara data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), dan kesimpulan, tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk komunikasi interpersonal pembina dengan santri dalam pembentukan budaya pesantren di pondok pesantren Nurul Huda NW Gondang Kecamatan Gangga Lombok Utara, berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan terhadap bentuk Komunikasi Interpersonal Pembina Dengan Santri Dalam Pembentukan Budaya Pesantren di Pondok Pesantren Nurul Huda NW Gondang, ada empat cara yang pertama keterbukaan kepada santri, kedua empati, ketiga sikap mendukung, dan keempat kesetaraan artinya tidak membedakan santri satu dengan santri lainnya, dengan cara itulah komunikasi interpersonal pembina dapat membantu perkembangan intelektual dan sosial santri. Dengan adanya peran tersebut diharapkan budaya pesantren yang baik akan mudah terbentuk
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi; interpersonal; budaya pesantren |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1301 Education Systems > 130109 Pesantren (Islamic boarding school) 20 LANGUAGE, COMMUNICATION AND CULTURE > 2001 Communication and Media Studies > 200105 Organisational, Interpersonal and Intercultural Communication |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 31 Jan 2022 01:43 |
Last Modified: | 31 Jan 2022 01:43 |
URI: | http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/1957 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |