Hamid, Abdul (2021) Analisis Fiqih muamalah tentang jual beli pohon durian tanpa lahan: studi kasus di Desa Kekait Kec. Gunungsari Lombok Barat. Undergraduate thesis, UIN Mataram.
![]() |
Text
Abdul Hamid 1502111369.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli pohon durian tanpa lahan di Desa Kekait Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Dan bagaimana analisis fiqih muamalah terhadap jual beli pohon durian tanpa lahan di Desa Kekait Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan dan penelitian ini bersifat deskriptif kualitatip dengan sumber data yaitu data primer dari hasil wawancara dan data skunder dari buku yang relevan dengan penelitian. Pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.populasi dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait baik penjual maupun pembeli yang melakukan praktik ini. Analisa data menggunakan data kualitatif dengan pendekatan metode indukatif. Berdasarkan hasil penelitian, praktik jual beli pohon durian tanpa lahan di Desa Kekait Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat tergolong dalam jual beli yang tidak sah menurut hukum islam karena dalam praktik jual beli ini syarat dan rukun jual beli tidak sepenuhnya ada karena dalam transaksi ini penjual harus merelakan pohon durian yang dijual berproduksi dilahannya yang membuat penjual dirugikan karena jual beli yang sah itu adalah jual beli yang tidak merugikan salah satu pihak sehingga hal ini tergolong riba. Selain itu objek jual beli ini tidak di serah terimakan bentuknya hal ini bertentangan dengan hukum islam karna objek jual beli itu harus bisa diserah terimakan, serta penjual dan pembeli melakukan perjanjian yaitu pemilik lahan akan membeli pohonnya ketika pembeli ingin menjual lahannya hal ini sama dengan dua akad dalam satu transaksi yang dilarang oleh hukum islam, oleh karena itu jual beli pohon durian tanpa lahan ini tidak sah menurut hukum islam karena mengandung unsur gharar atau ketidak jelasan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | jual beli; tanpa lahan; hukum islam |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 26 Jan 2022 02:09 |
Last Modified: | 26 Jan 2022 02:09 |
URI: | http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/1915 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |