Subagio, Riki M. (2019) Analisis fiqih muamalah terhadap praktik jual beli tembakau bal-balan antara pengepul dengan petani: studi kasus di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

Text Riki M. Subagio 1502111252.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (2MB)

Abstract

INDONESIA Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perhatian peneliti terkait maraknya transaksi jual beli tembakau bal-balan yang dilakukan oleh sesama petani tembakau di Desa Lekor, padahal sesama petani tembakau tentu mengetahui tembakau yang telah dikemas menjadi bal-balan diperuntukkan untuk langsung dijual kepada perusahaan. Selain itu penyebab utama transaksi jual beli ini adalah adanya kebijakan perusahaan tembakau tahun 2017 yang di mana perusahaan tembakau memberikan jatah jumlah maksimum kuota penjualan kepada petani yang menjadi anggotannya, sehingga petani yang tidak menjadi anggota perusahaan tembakau tidak mengetahui ke mana akan menjual tembakaunya. Fokus yang dikaji dalam skripsi ini adalah (1) bagaimana praktik jual beli tembakau bal-balan antara pengepul dengan petani di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah ? (2) bagaimana analisis fiqih muamalah terhadap praktik jual beli tembakau bal-balan antara pengepul dengan petani di Desa Lekor ? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris dengan pendekatan kualitatif yaitu, pendekatan yang menghasilkan data deskriptif berupa narasi tertulis atau lisan dari orang-orang dan bentuk perilaku yang telah diamati dengan melalui prosedur pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan wawancara.Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah primer, yaitu informan dan responden.Sekunder, yaitu buku, jurnal dan skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) praktik jual beli tembakau bal-balan mayoritas pelakunya adalah kerabat atau kalangan keluarga, proses transaksi jual beli tembakau bal-balan dilakukan dengan cara diperiksa isi atau jenis tembakaunya yang telah menjadi bal-balan akan tetapi jika jumlah tembakau bal-balan yang akan dibeli dalam jumlah yang cukup banyak maka pengepul selaku pembeli hanya akan membuka 2-3 bal-balan saja sebagai sample hal itu dilakukan pengepul guna menghindari biaya perbaikan tembakau bal-balan yang tidak sedikit, dan untuk menghindari getah tembakau yang sudah menjadi balbalan kalau diperbaiki dan dikemas berulang kali akan berkurang karena getah tembakau juga mempengaruhi harga jualnya. (2) praktik jual beli tembakau balbalan yang dilakukan oleh pengepul dengan petani di Desa Lekor Kecamatan Janapria Kabupaten Lombok Tengah berdasarkan analisis fiqih muamalah, transaksi jual beli ini dapat merugikan salah satu pihak disebabkan tidak adanya hak khiyar yang diberlakukan oleh pihak pengepul ataupun petani sebagai penjual sehingga salah satu pihak harus menanggung cacat dari barang yang dibelinya, hal itu disebabkan praktik jual beli tembakau bal-balan memiliki unsur ketidakjelasan (gharar) karena pada saat terjadinya transaksi jual beli pengepul tidak mengetahui secara menyeluruh isi atau jenis dari tembakau bal-balan yang dibelinya. Selain itu jual beli ini tidak hanya dapat merugikan pihak pengepul akan tetapi dapat merugikan pihak petani juga disebabkan petani tidak dibeli tembakau balbalannya oleh pengepul dengan harga maksimal dari harga ketentuan perusahaan tembakau.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords:	jual beli; tembakau bal-balan; pengepul; petani
Subjects:	18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar) 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions:	Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User:	Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited:	04 Jan 2022 02:11
Last Modified:	04 Jan 2022 02:11
URI:	http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/1782

Actions (login required)

View Item