Jayantara, Lalu Bagas (2019) Tinjauan fikih muamalah terhadap praktek jual beli buah melon dengan sistem rut (borongan): studi kasus di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur. Undergraduate thesis, UIN Mataram.

[img] Text
Lalu Bagas Jayantara 1502111247.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

INDONESIA Dewasa ini, seiring perkembangan peradaban manusia muncul beragam transaksi jual beli yang masih diragukan kesesuain dengan hukum jual beli yang telah diatur dalam Islam. Seperti transaksi jual beli yang dilakukan oleh para petani melon di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur yang menggunakan sistem jual beli RUT atau borongan yang mana obyek barang yaitu melon dijual dengan cara borong tanpa dibedakan kelas, haraga dan kualitas melon. Melihat permasalahan tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut (1) bagaimana praktek jual beli melon dengan sisitem rut (borongan) di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur? (2) Bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap praktek jual beli melon dengan sistem rut (borongan) di Desa Ganti Kecamatan Praya Timur? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris dengan pendekatan kualitatif yaitu, pendekatan yang menghasilkan data deskriptif berupa narasi tertulis atau lisan dari orang-orang dan bentuk perilaku yang telah diamati dengan melalui prosedur pengumpulan data yang digunakan ialah observasi dan wawancara. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini ialah primer, yaitu informan dan responden.Sekunder, yaitu buku, jurnal dan skripsi. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Mekanisme Jual beli yang dilakukan antara petani dengan pemborong, dengan cara pemborong menanyakan luas lahan yang di tanami buah melon oleh petani dan jumlah tanaman pada lahan tersebut, pemborong kemudian melihat besar kecilnya buah pada lahan tersebut, setelah melakukan hal tersebut pemborong sudah bisa menetapkan berapa jumlah berat keseluruhan pada tanaman buah melon pada lahan tersebut dan sudah bisa menentukan harga keseluruhan hanya dengan menprediksi dan mengkirakirakan dengan jumlah per kg buah tersebut. (2) Tinjauan fikih muamalah terhadap praktek jual-beli buah melon dengan sistem Rut (borongan) di Desa Ganti Kecamatan Praya timur disini penulis menyimpulkan bahwa praktek jual beli yang dilakukan sah karena sudah sesuai dengan ketentuan hukum islam yakni terpenuhinya syarat dan rukun jual-beli. Disisi lain jual beli dengan system borongan ini juga termasuk salah satu dari berbagai macam atau model transaksi jual beli yakni jual beli jazaf yaitu, transaksi jual beli dengan system prediksi atau perkiraan. Hanya saja terkadang antara petani dengan pemborong terdapat hal-hal teransaksi yang kadang menyimpang dalam hukum Islam namun secara keseluruhan masyarakat desa ganti khususnya petani dengan pemborong lebih sering melakukan teransaksi yang sesuai dengan hukum islam. Oleh sebab itu maka perlu adanya solusi bagi masyarakat agar tetap berteransaksi tanpa melanggar hukum Islam.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: fikih muamalah; jual beli; sistem rut; borongan
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012701 al-Bai’ (incl. al-Khiyar)
18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012799 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Yunita Lestari S.Adm, M.Sos
Date Deposited: 30 Dec 2021 05:37
Last Modified: 30 Dec 2021 05:37
URI: http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/1769

Actions (login required)

View Item View Item