Zulfahri, Zulfahri (2019) Efektifitas mediasi konflik dalam sengketa tanah: studi kasus wakaf Yayasan An Nur di pengadilan Agama Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Undergraduate thesis, UIN Mataram.
![]() |
Text
Zulfahri152141124.pdf Download (1MB) |
Abstract
INDONESIA Sengketa tanah wakaf terjadi di tanah wakaf Yayasan Muhammadiyah. Alm.Guni bin Anas (pewakif) warga Desa Seloto memiliki tanah seluas 5059 m2 tercatat dalam buku hak tanah nomor 102/004/03 Tahun 1988 Wakif mewakafkan tanahnya kepada Nazhir yang bernama Alm. Syahabudin Syiraj yang sekarang ini diteruskan oleh keluarganya yang bernama M. Suud Arsyad. Sesuai untuk peruntukannya didalam akta ikrar wakaf, tanah dari Guni bin Anas (pewakif) diberikan untuk dibangun sebuah Masjid, pada kenyataannya di atas tanah wakaf tersebut didirikan juga sebuah madrasah yang bernaung atas nama Yayasan An-Nur. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dengan pihak-pihak yang terkait dengan tema penelitian ini, khususnya ahli waris Nazhir dan pihak Yayasan An-Nur. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa sertifikat bukti tanda hak milik, pendaftaran peralihan hak, gambar situasi (struktur), salinan akta pengganti akta ikrar wakaf, surat pengesahan nazhir, surat somasi. Analisisdata dalam penelitian ini, penulis meggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menyimpulkan, sengketa tanah wakaf Yayasan Muhammadiyah di Jalan H. A. Siraj Desa Seloto Kecamatan Taliwang yang ditempuh menggunakan jalur mediasi sejauh ini belum efektif, dikarenakan struktur hukumnya yang tidak terampil dalam menjadi mediator, substansi hukumnya dalam UU No. 30 Th. 1999 Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dijelaskan apabila dalam waktu paling lama 14 hari mediasi dengan bantuan mediator tidak berhasil, maka para pihak dapat menghubungi lembaga alternative penyelesaian sengketa dengan menunjuk seorang mediator. Tetapi, sampai batas waktu tersebut ahli waris Nazhir dan Pihak Yayasan An-Nur tidak menghubungi lembaga alternative penyelesaian sengketa. Kultur hukummya, ahli waris Nazhir dan Yayasan An-Nur yang terlalu mengedepankan musyawarah dan mengesampingkan lembaga alternative penyelesaian sengketa dengan alasan agar tidak memakan biaya, hal itulah yang justru membuat mediasi tidak efektif Penghambat dari efektivitas mediasi sengketa tanah wakaf Yayasan Muhammadiyah di Jalan H. A.Siraj Desa Seloto Kecamatan Taliwang tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain a) Tingkat perkara yang rumit, b) Motivasi rendah untuk mencapai persetujuan, c) Komitmen rendah atau salah satu piliak tidak beritikad baik, d) Aspek biaya atau kurangnya sumber daya, e) Sengketa berkaitan dengan prinsip-prinsip dasar atau ideologis, f) Tidak seimbangnya kekuatan para pihak, g) Mediator tidak terampil, h) Rusng pertemuan mediasi yang tidak mendukung, i) Efesiensi waktu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | wakaf; tanah sengketa; mediasi; ahli waris; nazhir |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180127 Mu'amalah (Islamic Commercial & Contract Law) > 18012715 al-Waqf 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180128 Islamic Family Law > 18012816 Mawaris (Inheritance) |
Depositing User: | Yunita Lestari S.Adm, M.Sos |
Date Deposited: | 21 Oct 2021 01:16 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 01:16 |
URI: | http://etheses.uinmataram.ac.id/id/eprint/1497 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |